Imbas Penyerangan Kilang Arab Saudi, RI Beli Minyak Milik Perusahaan AS
Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan minyak mentah, pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan membeli minyak bagian Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), dari hasil produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu sebanyak 650 ribu barel.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pasca serangan 2 kilang minyak terbesar Arab Suadi, Indonesia akhirnya membeli minyak dari perusahaan minyak Amerika Serikat.
Sebelumnya, Indonesia mengimpor minyak dari kilang di Abqaiq dan Khurais sebanyak 110 ribu barel per hari. Namun, saat ini fasilitas tersebut berhenti beroperasi sejak Sabtu (14/9) akibat penyerangan tersebut.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Apa yang ditemukan di tengah Gurun Saudi? Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun
-
Apa yang ditemukan di dekat "Gerbang Neraka" di Arab Saudi? Bersamaan dengan konstruksi seperti gerbang, arkeolog juga menemukan serangkaian dinding kuno yang memiliki kemiripan dengan bentuk layang-layang dan struktur melingkar yang masing-masing disebut bullseyes dan roda.
"Karena kilang yang terbakar produksinya stop, mau ditaruh di mana kan," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/9).
Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan minyak mentah, pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan membeli minyak bagian Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL), dari hasil produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu sebanyak 650 ribu barel.
"Kita untuk antisipasi kita juga beli crude KKKS yang ada di sini. Exxon," ujarnya.
Menurutnya, kontrak pembelian minyak milik Exxon tersebut hanya untuk pengadaan pada September 2019, rencananya pengiriman perdana minyak akan dilakukan pada 20 September 2019. "Kita kan nanti mau beli minyak Exxon juga Pertamina tanggal 20, pengapalan perdana," tuturnya.
Rencananya, pembelian minyak milik Exxon akan berlanjut pada Oktober 2019, namun sebelum pembelian dilakukan akan dilakukan negosiasi harga terlebih dahulu. "Ini baru tahap pertama, nanti tahap kedua kita nego harga lagi. Ini harga minyak cenderung naik sedikit kan nanti di nego lagi harganya setelah September," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Impor 110.000 Barel Minyak per Hari dari Kilang Terbesar Arab Saudi
Imbas Penyerangan di Arab Saudi, Pemerintah Minta Kilang RI Dipasang Anti Drone
Sri Mulyani Waspadai Pengaruh Kenaikan Minyak Dunia Terhadap Indonesia
ESDM Sebut Penyerangan Kilang Minyak Belum Berdampak ke Harga BBM RI
Sri Mulyani Waspadai Dampak Serangan Drone di Kilang Minyak Arab Saudi
Kilang Minyak Saudi Terbakar, Amerika Siap Lakukan Serangan Balasan