Impor April 2018 capai USD 16,09 M, peningkatan terbesar di mesin & peralatan listrik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia April 2018 mencapai USD 16,09 miliar atau naik 11,28 persen dibanding Maret 2018. Jika dibandingkan April 2017, impor juga meningkat 34,68 persen. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2018 ditempati China dengan nilai USD 13,92 M.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia April 2018 mencapai USD 16,09 miliar atau naik 11,28 persen dibanding Maret 2018. Jika dibandingkan April 2017, impor juga meningkat 34,68 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan impor nonmigas April 2018 mencapai USD 13,77 miliar atau naik 12,68 persen dibanding Maret 2018. Sementara jika dibanding April 2017 meningkat 36,69 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Impor migas April 2018 mencapai USD 2,32 miliar atau naik 40,89 persen dibanding Maret 2018, dan naik 40,89 persen dibanding April 2017," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/5).
Peningkatan impor nonmigas terbesar April 2018 dibanding Maret 2018 adalah golongan mesin dan peralatan listrik USD 315,37 juta (20,87 persen), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar USD 47,7 juta (36,55 persen).
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2018 ditempati oleh China dengan nilai USD 13,92 miliar (27,28 persen), Jepang USD 5,98 miliar (11,72 persen), dan Thailand USD 3,45 miliar (66,77 persen). "Impor nonmigas dari ASEAN 20,50 persen, sementara dari Uni Eropa 9,21 persen."
Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-April 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 26,09 persen, 21,86 persen, dan 31,04 persen.
Baca juga:
BPS catat ekspor April 2018 USD 14,47 M, turun 7,19 persen secara tahunan
Indonesia tambah impor beras 500.000 ton dari Vietnam dan Thailand
Indonesia ekspor perdana bir ke Korea Selatan
Siasati pelemahan Rupiah, Semen Baturaja ekspor perdana klinker ke Australia
Kurs Dolar ke Rupiah tembus Rp 14.000, 2 BUMN Ini gencar tingkatkan ekspor
Tingkatkan daya saing sektor manufaktur, Airlangga perdalam riset
Indonesia intensifkan upaya kerjasama dengan negara Pasifik Selatan, ada apa?