Indef Catat Penyedia Uang Kripto Capai 4.501 di 2021
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Iman Sugema mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir perdagangan uang kripto melejit hingga mencapai ribuan. Pada 2013, tercatat hanya sebanyak 66 penyedia layanan lalu menjadi 4.501 penyedia uang kripto di 2021.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Iman Sugema mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir perdagangan uang kripto melejit hingga mencapai ribuan. Pada 2013, tercatat hanya sebanyak 66 penyedia layanan lalu menjadi 4.501 penyedia uang kripto di 2021.
"Sekarang ini ada 4.501 penyedia uang kripto di seluruh dunia. Pada 2013 jumlah penyedia uang kripto di dunia hanya 66 saja termasuk bitcoin," ujar Iman dalam diskusi daring, Jakarta, Kamis (24/6).
-
Bagaimana cara Mendag meningkatkan literasi terkait aset kripto? Mendag berharap, Bursa Kripto dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus melakukan literasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait risiko, manfaat, dan potensi dari Perdagangan Aset Kripto.
-
Di mana kripto telah menembus batas ritel? Bitrefill bahkan melampaui batas ritel, mencakup kartu kredit, utilitas, pinjaman, layanan kesehatan, hipotek, dan banyak lagi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
Pertambahan penyedia uang kripto berbanding terbalik dengan jumlah mata uang di dunia. Total mata uang di dunia hanya sekitar 120-an. "Sampai sekarang di dunia jumlah mata uang di dunia hanya 120 an. Dan itu terjadi sejak lama," katanya.
Adapun jenis kripto yang paling banyak diperjualbelikan adalah bitcoin. Kemudian kedua adalah etherium dan ripple. Lalu di 2020 ada fenomena dogecoin yang harganya melesat dengan pesat di waktu singkat.
"Sejauh ini paling banyak mendapat peminat adalah bitcoin. Bitcoin memagang mayoritas pasar. Bitcoin merupakan aset kripto pertama yang diluncurkan di 2009," kata Iman.
Melihat maraknya perdagangan kripto, Iman meminta pemerintah menyiapkan regulasi agar tak banyak kecurangan yang terjadi. Hal tersebut untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi ke depan.
"Sekarang dalam jangka waktu singkat ada ribuan. Ini harus ada regulasi yang lebih ketat sehingga kemudian tidak menjadi operasi penipuan. Sayang sekali kalau keunggulan teknologi ini hanya digunakan untuk spekulasi dan penipuan," tandasnya.
Baca juga:
Berlian Langka Ini Akan Dilelang dengan Mata Uang Kripto
Tips dan Fakta untuk Anda yang Mau Membeli Kripto
Kemendag Beri 4 Tips Aman Bergabung dalam Perdagangan Aset Kripto
DOGE, Aset Kripto Hadir di Zipmex
Kisah Pria Mendadak 'Gila' karena Rugi Main Kripto, Batal Nikah Ditinggal Calon Istri
BI Belum akan Legalkan Kripto Jadi Alat Pembayaran Sah di Indonesia