Indonesia jadi tujuan investasi sebab pertumbuhan ekonomi juara 4 di Asia
Indonesia sangat menarik sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan keempat di Asia setelah India, China, Filipina.
Indonesia dipandang sebagai negara yang tepat untuk menanamkan investasi. Salah satu faktor pendukung ialah angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Chairman Jebsen & Jessen (SEA), Heinrich Jessen mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan pada agenda pertumbuhan ekonomi Indonesia.
-
Bagaimana Kota Tua Jakarta berkembang menjadi pusat perdagangan? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Mengapa Jakarta berubah dari kota pelabuhan kecil menjadi pusat perdagangan dunia? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.Kondisi ini terjadi setelah masuknya kolonialisme Eropa yang cukup masif, terlebih saat berdirinya kongsi dagang VOC.
Menurutnya, Indonesia sangat menarik sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan keempat di Asia setelah India, China, Filipina.
"Indonesia telah menjadi pasar utama bagi Jebsen & Jessen (SEA) berkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Kami berharap dapat terus ikut dalam perkembangan dengan berbagai tantangan yang ada di negara dengan perkembangan ekonomi terbesar di Indonesia" kata Heinrich di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Dia menyebutkan, pihaknya secara berkelanjutan ingin mengambil bagian dalam meningkatkan national competitiveness dengan menghadirkan produk dan solusi yang relevan.
Jebsen & Jessen (SEA) mendukung perusahaan-perusahaan dan industri di Indonesia agar dapat berkompetisi dengan kompetitor di regional. Dukungan tersebut diberikan melalui berbagai peralatan dan teknologi yang mutakhir.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2020 Indonesia ditargetkan sebagai market atau pasar nomor pertama di kawasan Asia.
"3 tahun lalu kita memikirkan untuk berkembang di Indonesia dan sudah memiliki pilot project/strategi untuk tahun 2020. Kita harap pada 2020 Indonesia jadi market place terbesar kedua, dan setelahnya jadi pasar terbesar perseroan," tutupnya.
Baca juga:
Sri Mulyani buka pertemuan penilai tingkat ASEAN di Yogyakarta
Para menteri hingga pengusaha duduk bareng tingkatkan ekonomi Indonesia
Airlangga sebut ekonomi RI bisa tumbuh 7 persen, ini syaratnya
Meski ada tahun politik, pertumbuhan ekonomi RI diprediksi tetap meningkat
Bank Dunia sebut ekonomi RI masih stabil di tengah ketidakpastian global