Indonesia kekurangan garam, industri pengguna susah berkembang
"Di mana garamnya, bagaimana volumenya, kualitasnya bagaimana, berapa banyak, harus disampaikan semuanya, sebelum membuat kebijakan dan dimaksimalkan. Kalau ini garamnya kan emang tidak jelas."
Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) meminta pemerintah Jokowi-JK untuk segera mengeluarkan kebijakan untuk izin impor garam untuk 2017. Sebab, dengan keadaan seperti ini, di mana garam industri tak bisa diimpor padahal kebutuhan nasional belum mampu dipenuhi dalam negeri. Keberadaan industri berbahan baku terancam dan tidak bisa maju.
Ketua Umum AIPGI, Tony Tanduk mengatakan, dengan adanya pembatasan impor garam, maka jelas-jelas industri akan terhambat. "Dampaknya industri jelas terancam. Industri susah berkembang, tidak bisa maju, dan juga menghambat investasi," kata Tony saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2017).
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Di mana warung Burpal berada? Adapun warung burpal ini berada di pojok Pasar Ciputat, Jalan Siliwangi, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dicapai dari panen jagung di food estate Keerom? Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi. Namun ia tetap mengapresiasi hasil panen yang mencapai 7 ton per hektare.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
Dia juga menuturkan, jika ingin membatasi impor garam, seharusnya pemerintah bisa terbuka dengan data base garam untuk industrinya.
"Di mana garamnya, bagaimana volumenya, kualitasnya bagaimana, berapa banyak, harus disampaikan semuanya, sebelum membuat kebijakan dan dimaksimalkan. Kalau ini garamnya kan emang tidak jelas," jelas Tony.
Dia juga menegaskan, izin impor garam jangan selalu dikaitkan dengan petani garam. Pasalnya, dewasa ini garam sudah menjadi bahan baku industri dengan spesifikasi yang khusus, bukan hanya sekedar bahan untuk masakan.
"Garam itu sudah menjadi bahan baku. Jangan dikaitkan dengan petani garam," tandas Tony.
Baca juga:
Menteri Susi: Kartel pangan di Indonesia itu luar biasa
Menteri Susi soal kasus impor garam: Ada permainan yang menjebak
Dokumen importasi dan distribusi disita dari ruang Dirut PT Garam
Polri tahan dirut PT Garam terkait penyimpangan impor
Para menteri Jokowi bela bos Garam di kasus impor rugikan Rp 3,5 M