Industri di Tanah Air Makin Banyak Beralih Gunakan Gas Bumi, Ini Buktinya
Selama Januari-Mei 2023, realisasi volume HGBT telah mencapai 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan realisasi pada 2020. Begitu juga dengan jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga 250 industri pada 2023.
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk mencatat jumlah pelanggan industri, sampai saat ini mencapai 2.925 pelanggan atau meningkat dari 2.487 pelanggan pada 2020.
Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan, segmen industri masih menjadi penopang utama permintaan gas, seiring pergerakan industri dan perekonomian yang terus menggeliat pasca-pandemi.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
"Volume niaga gas bumi PGN terus meningkat dari 828 BBTUD pada 2020 menjadi 976 BBTUD pada triwulan I 2023. Sedangkan, jumlah pelanggan industri, sebagai sektor pelanggan yang menyerap gas terbesar, meningkat dari 2.487 pelanggan pada 2020 dan sampai saat ini menjadi 2.925 pelanggan," ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (23/6)
Dia menambahkan PGN berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan industri nasional.
Dukungan diwujudkan PGN dengan memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke berbagai daerah, sehingga penyerapan gas bumi di sentra-sentra industri semakin bertambah.
"PGN juga berkomitmen mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM, yang mana sektor industri dan kelistrikan mendapatkan harga gas khusus. Diharapkan perekonomian nasional dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan melalui kebijakan tersebut," ujar Faris.
Sejak 2020, PGN telah menjalankan harga gas bumi tertentu (HGBT) ke industri dan pembangkit listrik sesuai penugasan pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Selama Januari-Mei 2023, realisasi volume HGBT telah mencapai 500 BBTUD dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan realisasi pada 2020. Begitu juga dengan jumlah industri penerima manfaat HGBT melalui PGN, telah bertambah hingga 250 industri pada 2023.
"Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 10,8 persen dari jumlah industri penerima di 2020. Penambahan penerima manfaat HGBT berada dalam tujuh sektor industri dan pembangkit listrik sesuai penetapan Menteri ESDM," jelas Faris.
Tujuh Sektor Industri
Terkait pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM tentang HGBT bagi tujuh sektor industri dan pembangkit listrik hingga 2024, PGN telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja dan keberlangsungan layanan gas bumi nasional.
Di antaranya, dengan meningkatkan kegiatan niaga gas bumi kepada sektor-sektor baru, serta mengembangkan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG ritel dan pengembangan penyaluran gas via moda compressed natural gas (CNG).
"Kami melihat geliat industri yang mulai bergerak serta tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi di 2022, terutama setelah dunia beradaptasi dengan pola hidup new normal. Hal ini membuat kebutuhan energi tumbuh pesat. PGN siap mendukung peningkatan jumlah pengguna dan volume gas bumi, terutama untuk sektor industri dan kelistrikan dengan penyediaan gas bumi yang andal," tambah Faris.
PGN memiliki misi dalam pengembangan bisnis melalui pemanfaatan gas bumi untuk industri berbasis gas dan turunannya.
Program perluasan layanan melalui konektivitas maupun aksebilitas gas bumi PGN, diharapkan dapat optimal untuk pengembangan layanan untuk industri, komersial, serta pembangkit listrik.
Wilayah kegiatan usaha gas bumi PGN telah tersebar di 17 provinsi dan 73 kota/kabupaten di Indonesia.
Pengelolaan Infrastruktur
Portofolio pengelolaan infrastruktur hilir gas bumi PGN Group mencakup 95 persen dari infrastruktur hilir gas bumi yang sudah terbangun dan beroperasi.
Faris pun berharap dukungan pemerintah sehubungan kebijakan kemudahan dalam mendapatkan suplai gas, baik gas pipa maupun LNG, untuk meningkatkan pemanfaatan gas nasional.
Dengan peran ini, PGN dapat semakin komprehensif dalam menjalankan mandat untuk mengelola niaga gas nasional dan perluasan akses gas bumi nasional.
"PGN juga yakin bahwa pemerintah memiliki opsi dalam mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi nasional, dengan tetap menggandeng PGN sebagai mitra utama. PGN akan terus berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan portofolio tersebut dan melayani masyarakat," kata Faris.