Inflasi di Luar Negeri Tinggi, Pemerintah Diminta Hati-Hati Kelola Keuangan Negara
Selain itu, pemerintah juga perlu mewaspadai dampak buruk dari kenaikan suku bunga yang ditetapkan The Fed. Dia khawatir, tanpa mitigasi yang baik bisa mengguncang kinerja sektor keuangan di Tanah Air.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR-RI mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dengan kondisi stagnasi yang terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Tingkat inflasi yang tinggi di luar negeri, lambat laun bisa berdampak pada perekonomian domestik. Sehingga pemerintah diminta berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.
"Pengelolaan keuangan APBN 2022 harus dilakukan secara hati-hati di tengah memburuknya ancaman stagnasi di belahan Eropa dan Amerika Serikat yang bisa berdampak ke ekonomi domestik," kata Juru Bicara Fraksi PPP, Muhammad Aras dalam Sidang Paripurna Ke-27 di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (5/7).
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Kenapa krisis moral menjadi masalah di Indonesia? Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
Menurutnya, kondisi saat ini bisa membuat belanja APBN bengkak. Mengingat harga komoditas mengalami lonjakan, salah satunya komoditas energi. Diperkirakan belanja pemerintah untuk subsidi juga akan bengkak.
"Ancaman nyata saat ini bengkaknya subsidi BBM," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga perlu mewaspadai dampak buruk dari kenaikan suku bunga yang ditetapkan The Fed. Dia khawatir, tanpa mitigasi yang baik bisa mengguncang kinerja sektor keuangan di Tanah Air.
"Dan dampak buruk kenaikan suku bunga The Fed terhadap guncangan sektor keuangan," sambungnya.
Harga Komoditas
Di sisi lain, naiknya harga-harga komoditas memang memberikan keuntungan bagi penerimaan negara. Tercermin dari realisasi pendapatan yang melebihi target yakni Rp2.011,3 triliun atau 115,35 persen.
Bahkan selama semester I-2022 pendapatan negara telah mencapai Rp1.317,2 triliun. Hasil tersebut telah mencapai 58,1 persen dari target Rp2.266,2 triliun.
Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra meminta pemerintah tidak terlena dengan besarnya uang yang masuk ke kas negara. "Kami meminta pemerintah untuk jangan terjebak dengan hasil penerimaan yang lebih dari target,," katanya.
Sebab, kenaikan harga komoditas ini bersifat sementara. Sehingga pemerintah diminta untuk tetap waspada. "Ini sifatnya tidak permanen karena dari kenaikan harga komoditas," kata dia.
(mdk/idr)