Ingin tinggal di apartemen, ini biaya bulanan yang harus dipertimbangkan
Jika dihitung-hitung, biaya yang dihabiskan untuk tinggal di apartemen jauh lebih mahal kalau dibandingkan dengan tinggal di perumahan atau rumah tapak. Untuk itu, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu beberapa rincian rinician biaya bulanan yang perlu dikeluarkan.
Saat ini, tinggal di apartemen sudah menjadi pilihan masyarakat di perkotaan. Letak apartemen yang strategis memberikan kemudahan akses saat hendak bepergian ke tempat rekreasi manapun.
Meski demikian, jika dihitung-hitung, biaya yang dihabiskan untuk tinggal di apartemen jauh lebih mahal kalau dibandingkan dengan tinggal di perumahan atau rumah tapak. Untuk itu, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu beberapa rincian biaya bulanan yang perlu dikeluarkan.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Di mana sebaiknya menabung uang untuk membeli rumah? Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda.
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Bagaimana cara meningkatkan tampilan properti untuk menarik pembeli? Menurut Adabashi, kesan pertama sangat penting. Meningkatkan tampilan properti melalui pembaruan strategis seperti pengecatan atau renovasi membantu mempertahankan nilainya dan menarik pembeli. Menambahkan tanaman hijau, memperbaiki pencahayaan, dan menata ulang ruang tamu juga merupakan beberapa solusi cepat dan hemat biaya.
Berikut 6 hal yang harus diperhatikan sebelum tinggal di apartemen, dikutip Cermati.
Biaya pemeliharaan
Biaya pemeliharaan dapat meliputi biaya pemeliharaan gedung, keamanan, kebersihan, dan merawat taman. Jumlah biaya pemeliharaan ini tergantung dari jenis apartemen dan luas dari apartemen yang dibeli.
Apabila rincian biaya yang dikenakan sebesar Rp 300.000/5 m2 dan luas apartemen 30 m2, maka jumlah yang harus dibayar sebesar Rp 1,8 juta per bulan. Biaya pemeliharaan ini bisa dibayarkan setiap bulan, tiga bulan sekali, atau enam bulan sekali, tergantung dari penghuni apartemen.
Biaya listrik, air, telepon
Nominal yang dibayar sesuai dengan arus listrik yang dipakai. Tapi, ada juga developer yang menyamaratakan biaya listrik bagi seluruh penghuni di apartemen. Kisaran biaya yang dibayarkan biasanya Rp350.000 per bulan.
Jumlah ini berbeda di setiap unit apartemen. Alangkah baiknya untuk menanyakan total biaya listrik, air, dan telepon terlebih dahulu sebelum memilih dan menetap di suatu apartemen.
Biaya internet
Biaya internet bukan tanggung jawab dari pihak developer, melainkan penghuni juga perlu membayarnya. Sebab, pemasangan atau pelepasan internet kabel tergantung dari keperluan orang yang tinggal di apartemen.
Pemasangan internet di kamar tentunya akan menambah biaya. Jumlah minimal yang biasa dikeluarkan berkisar Rp150.000. Biaya ini pun tergantung lagi pada kecepatan internet yang dipilih, semakin besar kecepatannya maka semakin mahal biayanya.
Biaya parkir per bulan
Jajaran mobil yang diparkirkan di apartemen tidaklah gratis. Penghuni apartemen pasti mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk dapat menikmati layanan parkir di gedung tersebut.
Biaya ini pun lagi-lagi tergantung dari jenis area parkir yang dipilih. Kalau area parkir semakin luas dan eksklusif, maka biaya yang dibayar pun jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan parkir reguler atau yang biasa.
Biaya fasilitas umum
Fasilitas di apartemen jauh lebih lengkap dan tentunya dapat memanjakan setiap penghuninya. Akan tetapi, tidak semua fasilitas tersebut dapat digunakan secara gratis. Ada beberapa fasilitas yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum digunakan, misalnya saja ruang meeting.
Fasilitas yang disediakan oleh developer pun hanya bisa digunakan oleh penghuni saja. Sementara pengunjung dari luar tidak diperbolehkan menikmati fasilitas tersebut karena tidak memiliki akses masuk yang resmi.
Biaya cicilan
Anda harus mempertimbangkan biaya cicilan yang harus dibayar saat tinggal di apartemen. Jumlah cicilan tergantung dari kesanggupan finansial masing-masing orang. Pada umumnya, pihak bank atau developer akan meminta cicilan sebesar 30 persen dari total gaji yang diterima setiap bulan.
Apabila jumlah penghasilan sebesar Rp 10 juta, berarti total cicilan per bulan menjadi Rp 3 juta. Semakin besar jumlah cicilan yang dibayar, semakin cepat pula kredit apartemen akan lunas.
(mdk/azz)