Ini catatan BPS soal pertumbuhan ekonomi RI di Triwulan IV-2016
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan IV-2016 mencapai 4,94, menurun 1,77 persen dari triwulan III-2016. Ada beberapa hal yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di triwulan IV-2016. Seperti penjualan mobil secara wholesale (sampai tingkat dealer) yang meningkat hingga 11,24 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan IV-2016 mencapai 4,94, menurun 1,77 persen dari triwulan III-2016. Jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, ada beberapa hal yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di triwulan IV-2016. Seperti penjualan mobil secara wholesale (sampai tingkat dealer) yang meningkat hingga 11,24 persen dibanding triwulan III-2016.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Penjualan mobil secara wholesale pada triwulan IV-2016 mencapai 278.894 unit. Naik 11,24 persen dibanding triwulan sebelumnya, dan naik 12,18 persen dibanding triwulan IV-2015," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (6/1).
Selain itu, nilai transaksi debit untuk belanja tumbuh 18,29 persen, menguat dari 17,86 persen pada tahun 2015. Pertumbuhan kredit baru dan penyaluran dana pihak ketiga merupakan pendorong pertumbuhan Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi.
Impor barang konsumsi tumbuh 13,56 persen, setelah terkontraksi 14,17 persen pada tahun 2015. Produksi semen pada triwulan IV-2016 sebesar 17,18 juta ton, naik 15,95 persen dibanding triwulan III-2016 dan 2,87 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Januari-November 2016 mencapai 10,41 juta kunjungan, atau naik sebesar 10,46 persen secara kumaltif ke kumulatif," pungkasnya.
Baca juga:
Industri pengolahan jadi sumber terbesar pertumbuhan ekonomi
BPS catat Pulau Jawa jadi penyumbang PDB tertinggi di Indonesia
BPS: Pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,02 persen di 2016
Rupiah menguat tipis ke level Rp 13.338 per USD
Di Pasar Senen, 'buaya' dan seniman berbagi tongkrongan
Saat bos Samsung tagih janji Sri Mulyani soal tax allowance
Bos BPKM beberkan 5 kendala investasi di Indonesia, termasuk pajak