Ini kelebihan bandara baru Semarang, bandar udara terapung pertama di Indonesia
Bandara Ahmad Yani yang baru, resmi digunakan untuk penerbangan pertama kali pada Rabu (6/6). Setelah penerbangan pertama, bandara berkonsep mengapung ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/6). Bandara baru ini memiliki berbagai kelebihan dibanding bandara lama. Salah satunya terminal baru lebih luas.
Bandara Ahmad Yani yang baru, resmi digunakan untuk penerbangan pertama kali pada Rabu (6/6). Setelah penerbangan pertama, bandara berkonsep mengapung ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/6).
Menurut GM & Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Dian PS, bandara baru ini memiliki berbagai kelebihan dibanding bandara lama. Salah satunya terminal baru lebih luas. Di mana, luas terminal bandara lama baru 6.708 meter persegi.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa fungsi Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang? Menara ini dibangun pada tahun 1825 dan berfungsi sebagai menara pengawas serta kantor Kongsi perniagaan Belanda.
-
Di mana Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang berada? Bangunan lain yang tampak masih berdiri megah di Kampung Melayu Semarang adalah bangunan Menara Syahbandar.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
"Bandara baru luas terminalnya mencapai 58.652 meter persegi, sehingga bisa menampung 6,9 juta penumpang per tahun. Sembilan kali lipat dibanding bandara lama," jelasnya, Kamis (7/6).
Selain itu, ada juga penambahan berbagai fasilitas. Dian menyatakan, penambahan fasilitas tersebut bertujuan menunjang penerbangan dan menambah kenyamanan penumpang.
Dia mencontohkan apron di bandara lama seluas 29.032 meter persegi. Apron ini mampu menampung enam pesawat narrow body dan jenis lainnya dua buah. Namun sekarang dengan luas 72.522 meter persegi mampu menampung 12 pesawat narrow body.
"Selain itu, luas lahan parkir untuk kendaraan pengunjung juga bertambah luas. Yakni dari 12.000 meter persegi menjadi 43.633 meter persegi," ungkapnya.
Sementara untuk memperlancar lalulintas pengunjung, di terminal penumpang disediakan delapan escalator, satu travelator, dan dua elevator di lahan parkir serta enam elevator di terminal. Selain itu juga ada tiga buah aviobridge. "Penambahan fasilitas ini benar-benar baru, karena di bandara lama tidak ada," kata Dian.
Sebelumnya, terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, di Semarang, Jawa Tengah, merupakan bandara terapung di atas air yang pertama di Indonesia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengemukakan, bahwa pengembangan bandara tersebut juga termasuk dalam program Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017.
Selain itu, dalam terminal di Bandara Ahmad Yani baru tersebut juga dilengkapi tiga unit garbarata serta 30 unit counter check-in untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai.
Baca juga:
Menengok wahnya Bandara Ahmad Yani yang akan diresmikan Jokowi
Lebaran 2018, 6,7 juta pemudik diprediksi lewat bandara di bawah pengelolaan AP II
Pengelola bandara siapkan pengaturan keterlambatan antisipasi dampak letusan Merapi
Lintasan bersih abu vulkanik Merapi, Bandara Ahmad Yani kembali beroperasi
Pekan depan, terminal baru Bandara Ahmad Yani beroperasi fungsional
Hujan abu, Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara
Gunung Merapi meletus, Bandara Adi Soemarmo ditutup