Ini keuntungan jika Holding BUMN Migas terbentuk
Staf Khusus Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro mengatakan, fokus sinergi holding sektor migas ialah membangun pipa gas secara merata di Indonesia. Dengan adanya sinergi tersebut, maka akan banyak efisiensi yang dapat dilakukan.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN secara resmi telah membentuk Holding BUMN Tambang. Ke depan, pemerintah berencana akan membentuk Holding BUMN Migas (minyak bumi dan gas) untuk menggarap proyek proyek diberbagai wilayah.
Staf Khusus Menteri BUMN, Wianda Pusponegoro mengatakan, fokus sinergi holding sektor migas ialah membangun pipa gas secara merata di Indonesia. Dengan adanya sinergi tersebut, maka akan banyak efisiensi yang dapat dilakukan.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Dimana letak batu kipas yang mirip kepala manusia itu? Batu yang diberinama batu kipas berada di Gunung Julang, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, di bekas galian batu proyek Bendungan Jatigede,
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
"Sinergi antara Pertagas, PGN dan di bawah Pertamina, banyak sekali efisiensi yang bisa dilakukan. Salah satu contohnya, kita tidak perlu membangun ruas pipa secara bersamaan antara dua perusahaan anggota. Sebab itu sangat tidak efektif dari segi anggaran," ujar Wianda di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (5/12).
Wianda mengatakan, pembentukan holding juga nantinya akan memudahkan pemerintah dalam menginstruksikan pembangunan pipa di daerah. Selain itu, pengurusan izin dan pembebasan lahan juga nantinya akan semakin mudah.
"Jika sudah dalam satu holding, nanti tinggal ditugaskan saja kepada induk holdingnya, yaitu Pertamina. Demikian juga dari sisi perizinan atau pembebasan lahan tidak mengalami kendala yang cukup banyak," jelas Wianda.
Wianda menambahkan, holding tambang juga dapat memberi kesempatan kepada perusahaan tersebut melakukan eksploitasi dan pengembangan secara luas terhadap lapangan gas yang selama ini belum dikelola secara maksimal.
"Lapangan gas yang selama ini tidak bisa diekspolitasi, bisa dikembangkan. Karena (melalui holding) dari PGN bisa masuk dan Pertamina bisa bertugas sebagai penyedia gasnya. Jadi banyak sekali benefit dan efisiensi yang terjadi (dengan adanya holding)."
Baca juga:
Harga minyak dunia naik setelah OPEC sepakat perpanjang pemangkasan pasokan
Jelang pertemuan OPEC, harga minyak dunia terus turun
Datangi 42 kampus, SKK Migas berbagi informasi & cari masukan dari civitas akademika
Pertama di dunia, warga Rajek manfaatkan gas rawa untuk masak
SKK Migas dorong UKM tingkatkan industri hulu migas