Ini langkah Sri Mulyani tingkatkan penerimaan pajak negara
Sri Mulyani berjanji akan terus meningkatkan penerimaan perpajakan untuk mendukung pembangunan dan penumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah berhasil meningkatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2016 sebesar Rp 261,9 triliun atau 106,9 persen dari yang ditetapkan dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 245,1 triliun.
Sebagian besar pencapaian PNBP ini didukung oleh realisasi lifting minyak dan gas yang melampaui target, peningkatan peran dividen BUMN, kinerja PNBP yang baik dari Kementerian Negara/Lembaga dan peningkatan PNBP BLU.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Sri Mulyani berjanji akan terus meningkatkan penerimaan perpajakan untuk mendukung pembangunan dan penumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di antaranya dengan melaksanakan tax reform secara konsisten dan berkelanjutan, dan meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dalam bentuk kemudahan pelaporan, pembayaran dan kemudahan akses informasi perpajakan.
"Juga dengan meningkatkan efektivitas penyuluhan dan hubungan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak," kata Sri Mulyani di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/7).
Selain itu, dengan meningkatkan ekstensifikasi, intensifikasi, dan penegakan hukum perpajakan. Meningkatkan efektivitas pemeriksaan dan penagihan, meningkatkan kapasitas Direktorat Jenderal Pajak yang meliputi penguatan Sumber Daya Manusia, Teknologi lnformasi, dan Anggaran.
Memanfaatkan hasil kebijakan pengampunan pajak, yaitu perluasan basis pajak dan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Melakukan identifikasi dan penggalian potensi pajak dengan kerja sama internasional serta pelaksanaan program keterbukaan informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan.
Baca juga:
Sri Mulyani: Reformasi perpajakan penting dilakukan dengan ambisius
DPR tuntut aturan intip data rekening nasabah genjot Tax Ratio
Sri Mulyani beberkan lima negara tujuan orang kaya RI simpan uang
Misbakhun minta Menkeu cari solusi persoalan Perppu Kerahasiaan Bank
Intip rekening nasabah, Sri Mulyani minta dukungan DPR