Ini penjelasan lengkap sebab Jembatan Cisomang bergeser dan retak
Ini penjelasan lengkap sebab Jembatan Cisomang bergeser dan retak. Tim Tanggap Darurat Gerakan Tanah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bandung menyatakan pergeseran pilar Jembatan Cisomang dikarenakan kondisi tanah wilayah itu termasuk zona merah yang mudah bergerak.
Tim Tanggap Darurat Gerakan Tanah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bandung menyatakan pergeseran pilar Jembatan Cisomang dikarenakan kondisi tanah wilayah itu termasuk zona merah. Zona merah memiliki arti, jika curah hujan tinggi, maka tanah wilayah tersebut mudah bergerak.
"Dari Badan Geologi sebelumnya sudah nyatakan bahwa sejak lama jalur jembatan ini masuk zona kerentanan gerakan tanah tinggi. Artinya, saat hujan di atas normal, wilayah ini mudah bergerak," kata Kasubdit Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Barat Badan Geologi Kementerian ESDM, Agus Budianto, saat meninjau Jembatan Cisomang, Sabtu (24/12).
"Artinya, daerah ini memilki kemiringan tinggi dan karakter batuannya kedap air," tambah Agus.
Agus melanjutkan Jembatan Cisomang yang berada di kawasan zona merah, yaitu masuk ke dalam formasi Jatiluhur yang batuannya terdiri dari lempung napalan. Batuan ini memiliki karakteristik mudah dijenuhkan air dan sifatnya plastis serta ditutup oleh lapisan vulkanis atau dia menyebutnya jika batuan ini terkena air akan mudah pecah atau gembur.
"Fondasi jembatan ini bertumpu di atas batuan itu. Jadi faktor inilah yang menyebabkan wilayah ini sangat mudah bergerak dan tentunya hal seperti ini harus dipantau ke depannya," jelasnya.
Agus menegaskan bahwa rusaknya jembatan sepanjang kurang lebih 252 meter ini merupakan konsekuensi dari kondisi geologisnya. "Jadi perlu rekayasa keteknikan tinggi untuk atasi masalah jembatan ini," ujar Agus.
Wilayah Indonesia kata dia didominasi kawasan rawan bencana. Termasuk di kawasan jembatan. Namun, bukan berarti harus dihindari. "Yang penting bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas keteknikan kita supaya jalur yang dibangun ini mampu mengatasi kondisi rawan bencana," tambah dia.
Fondasi jembatan yang retak sendiri terdapat di pilar nomor 2 (P2). Kondisi itu menyebabkan pergeseran jembatan sepanjang 53 cm. Fondasi pilar yang rusak itu sendiri berada di bibir Sungai Cisomang, jarak bibir sungai dengan fondasi sekitar 10 meter.
Baca juga:
Basuki sebut peregangan sambungan Jembatan Cisomang 53 cm masih aman
Jembatan Cisomang direhab, kecepatan mobil saat melintas 50 KM/jam
Aher tinjau Jembatan Cisomang: Semoga 3 bulan selesai
Dampak Jembatan Cisomang, jalur Purwakarta kembali ramai
Kakorlantas imbau mobil kurangi kecepatan saat di jembatan Cisomang
Sopir truk ngeluh lalu lintas dialihkan gara-gara jembatan Cisomang
Jembatan Cisomang geser, lalin dialihkan ke jalan arteri Purwakarta
-
Di mana Jembatan Cikacepit berada? Salah satu peninggalan tersebut adalah Jembatan Cikacepit yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
-
Apa itu Jembatan Cincin? Jembatan Cincin menghubungkan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1970-an dan termasuk jalur Pantura ini nyaris tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan bermotor.
-
Mengapa Jembatan Cikacepit penting? Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang. (Foto: Wikipedia) Dari arah Stasiun Kalipucang menuju Stasiun Banjar terdapat Terowongan Hendrik yang letaknya tak jauh dari Jembatan Cikacepit ini.
-
Di mana Jembatan Semanggi berada? Jembatan Semanggi dan Cita-cita Soekarno Angkat Jati Diri Negara Merujuk buku “Jakarta: Sejarah 400 Tahun” karya Susan Blackburn, dikatakan bahwa sebenarnya pembangunan Jakarta sudah mulai terasa sejak era kolonial.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Kapan Jembatan Girpasang diresmikan? Padahal waktu awal peresmiannya pada tahun 2022 lalu tempat tersebut dibanjiri pengunjung.