Ini Pesan Menko Luhut ke Aparatur Negara Hadapi Revolusi Industri Ke-4
Menko Luhut mengatakan, ke depan program-program pelatihan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 ini akan dilaksanakan secara lebih massif lagi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan semua aparatur negara maupun Kementerian atau Lembaga untuk dapat bekerja secara terarah, terpadu dan terintegrasi. Menurut Menko Luhut, itu semua penting, dikarenakan dapat menjadi modal utama dalam menyongsong era revolusi industri 4.0.
"Jangan selalu bicara pertentangan saja, yang penting adalah bagaimana kita bangun team work, open mind, open heart, open will, dan bagaimana cara kita menyinergikan itu. Pada era 4.0 ini kita harus wise dan cerdas, kadang pemimpin itu kan merasa tinggi, sekarang tidak bisa," ujarnya melalui keterangan resminya, di Jakarta, Senin (3/12).
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kenapa JUT dianggap penting dalam era pertanian 4.0? Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL, Senin (14/8).
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
Menko Luhut mengatakan, ke depan program-program pelatihan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 ini akan dilaksanakan secara lebih massif lagi. Ini dilakukan tidak hanya dari Kementerian Lembaga saja, akan tetapi merangkul berbagai pihak, baik dari kalangan partai politik maupun lembaga swadaya masyarakat.
"Kita undang akademisi terkemuka dari MIT (Massachusets Institute of Technology). Program semacam ini sudah dibuat di Singapura dan China dan beberapa negara lain untuk menghadapi revolusi 4.0 tadi, ini akan menyamakan mindset kita. Lemhanas dan Kemenristek Dikti yang akan ditunjuk menjadi leader dalam program ini," jelasnya.
Di sisi lain, Menko Luhut mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo juga sudah mulai mencanangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang juga berkualitas.
"Presiden sudah mencanangkan anak-anak terbaik Indonesia harus disekolahkan di top University, misalnya dari ASN-ASN sekarang, kan banyak pula yang terbaik, nah mereka itu yang disekolahkan ke top University, akan tetapi open heart, open mind dan open will tadi sangat penting diperkuat. Harus ada ekosistem juga setelah mereka pulang dari studinya, jangan lagi what next," kata Menko Luhut.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menambahkan, untuk mendukung itu semua pihaknya akan mereformasi sistem pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) yang dinilainya selama ini ada sedikit kekurangan.
"Kami akan lakukan perubahan secara besar-besaran, antara lain pola pikir di PT yang selama ini terkungkung di dalam satu kampus, agar bagaimana nantinya mereka dapat membuka diri dan dapat melihat dunia, mengenai bagaimana kemajuan dan melihat diri kita seperti apa. Jadi kita bisa melihat apa opportunity dan terus melihat ke depan, serta bagaimana kita melihat kohesivitas itu harus kita bangun bersama untuk kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.
Baca juga:
Alumnus LSPR Siap Jadi Tenaga Kerja Industri 4.0
Perjalanan Perbankan Hadapi Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0
Tetra Pak dan Tren Digitalisasi Industri Makanan-Minuman Indonesia
Mantan Menteri Energi Era Soeharto Beberkan Tantangan Indonesia ke Depan
Ini Cara Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Industri Otomotif RI
Badan Litbang Perhubungan Diminta Lebih Dinamis Hadapi Revolusi Industri 4.0