Ini rencana jangka panjang Jokowi cegah pelemahan Rupiah
"Sektor infrastruktur akan makin dipertegas sehingga semua kota bisa tersambung."
Pelemahan nilai tukar Rupiah kerap membayangi perekonomian di Indonesia. Hal ini menjadi bukti rentannya Indonesia terhadap gejolak ekonomi global. Menanggapi ini, pemerintahan Jokowi - JK punya kebijakan jangka panjang agar Rupiah tidak terus melemah dan memperkuat ekonomi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa menyebut salah satu kebijakan Presiden Jokowi adalah dengan memajukan sektor riil. Namun, semua ini sangat berkaitan dengan sektor infrastruktur yang seharusnya bisa mendukung mobilitas ekonomi di tiap daerah.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada pengembangan sektor energi alternatif di tingkat nasional. Ini dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi atas ketergantungan impor Indonesia dalam sektor energi.
"Sektor infrastruktur akan makin dipertegas sehingga semua kota bisa tersambung. Agar biaya logistik bisa menurun, biar kita juga bisa bersaing di pasar. Dan sampai saat ini, ada sejumlah masalah yang sudah diketahui pemerintah untuk menjadi potongan kebijakan yang mendukungnya," kata Suharso dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Namun demikian, Suharso mengakui pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan masalah ini sendirian. Ada sejumlah hal yang masih sangat terbatas bagi pemerintah, terutama dalam menentukan siapa yang akan menjadi eksekutor. Suharso meminta seluruh pelaku sektor usaha, baik dari pemerintah sendiri maupun pihak swasta, agar bisa berkoordinasi membentuk iklim ekonomi yang progresif, demi menguatkan nilai tukar rupiah agar kembali ke posisi yang lebih baik.
"Pertanyaannya, siapa yang akan mengerjakan semua proyek itu ? Kapasitas kita sampai mana ? Di sini jelas bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena modal dari APBN terbatas, maka kita memerlukan Kadin dan kawan-kawan pelaku usaha di sektor ekonomi untuk berpartisipasi," tutupnya.