Ini Saran Menko Darmin Agar SMK Bisa Cetak Tenaga Kerja Andal
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, membeberkan beberapa upaya yang perlu dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menyiapkan tenaga kerja andal. Salah satunya adalah melalui perbaikan kurikulum yang sesuai dengan tren perkembangan industri ke depan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, membeberkan beberapa upaya yang perlu dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menyiapkan tenaga kerja andal. Salah satunya adalah melalui perbaikan kurikulum yang sesuai dengan tren perkembangan industri ke depan.
"Apa saja yang kita lakukan? Satu mereview kurikulum. Kita tidak bisa memberikan kurikulum normatif banyak-banyak. Bahkan sebelum itu harus dirumuskan dulu berapa bulan dalam setahun di kelas, berapa bulan praktik, dan berapa bulan magang," kata Menko Darmin saat kunjungan kerja di SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Kamis (13/12).
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana dampak inovasi teknologi terhadap tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi Di samping itu, era globalisasi berdampak arus mobilitas tenaga kerja antar negara menjadi semakin tinggi Hal ini membuat persaingan menjadi semakin ketat, pekerja asing akan mudah masuk dan bekerja di Indonesia
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Menko Darmin mengatakan, dalam merombak kurikulum juga perlu didukung ketersediaan guru produktif. Untuk itu, perlu dilakukan training of trainer (ToT) bagi guru adaptif dan normatif menjadi guru produktif. Di mana, guru produktif juga dapat berasal dari industri dengan terus dilakukan kebijakan penyetaraan.
"Kedua pengajar, ini agak susah bagi bapak ibu, undang-undang guru kita standarnya harus begini, begini, kalau tidak gak bisa jadi guru, kalau gak nabrak uu itu. Orang dari indusrtri sebenernya melanggar tapi kita harus cari solusi itu, jadi pelatihan instruktur," jelasnya.
Kemudian, untuk meningkatkan kemampuan skill, siswa juga perlu dimagangkan di industri agar dapat mempelajari etos kerja dan dunia kerja secara langsung. Selain itu, SMK juga perlu membuka jurusan yang sesuai tren perkembangan zaman agar lebih menarik minat untuk masuk ke SMK. "Nah keterlibatan industri juga diperlukan untuk merevitalisasi SMK," imbuhnya.
Menko Darmin menambahkan dalam hal ini pemerintah juga sedang menyiapkan insentif bagi industri yaitu insentif pajak super deduction sebesar 200 persen. Insentif ini penting mengingat struktur industri Indonesia 99 persen adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Pemerintah kemudian merumuskan insentif dia (industri) boleh pinjamkan gurunya misalkan setahun berapa bulan, dia boleh menyewakan alat-alatnya dia boleh menerima magang, macam macam. Kita akan itung berapa itu biayannya. Kalau itu 1.000, kita akan siapkan aturan, kita akan ganti 2.000," pungkasnya.
Sebelumnya, Country Manager JobStreet.com, Faridah Lim menyebut bahwa sebagian besar tenaga kerja yang baru lulus kuliah alias fresh graduate belum memiliki skill yang mumpuni dan spesifik. Mayoritas fresh graduate hanya memiliki kemampuan umum.
Baca juga:
Kebutuhan Tenaga Kerja Diyakini Tak Berkurang Karena Kehadiran Robot
Mayoritas Sarjana Baru di Indonesia Tak Siap Masuk Dunia Kerja
Menko Darmin: Tenaga Kerja Indonesia 58 Persen Pendidikannya Hanya SMP
Menteri Sri Mulyani Ingatkan Profesi Akuntan Berpotensi Tergantikan Oleh Robot
ISEI: Perekonomian Indonesia 2018 Sudah On The Track
Asosiasi Jasa Pengamanan Khawatir Satpam Asing Mulai Banjiri Indonesia
Kilang Balikpapan Mulai Pembangunan Fisik, Serap 14.000 Tenaga Kerja