Ini saran untuk korporasi hadapi tren kenaikan suku bunga
Perusahaan disarankan untuk mencari pendanaan dengan mempercepat penerbitan fixed rate, sebab di sisi lain investor tentunya bersiaga untuk mencari floating rate. Itu sebabnya mengapa money market fund juga menarik bagi investor.
Tren suku bunga rendah sudah berakhir dan memasuki rezim suku bunga yang tinggi. Biro Riset Infobank (birI) mencatat, dinaikkannya Fed Fund Rate atau suku bunga The Fed oleh The Federal Reserve (bank sentral AS) memberikan tekanan ke perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia.
"Bank Indonesia (BI) pun mengambil langkah menaikkan suku bunga acuan untuk mempertahankan daya tarik suku bunga bagi para investor di Indonesia," kata Direktur Biro Riset Infobank, Eko B Supriyanto dalam sebuah acara diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
Dalam kondisi ini, korporasi di Tanah Air juga harus punya siasat menghadapi kenaikan suku bunga acuan jika ingin melakukan refinancing atau reprofiling utang guna menjaga fundamental keuangan.
Direktur Strategi sekaligus Kepala Makro Ekonomi, PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat mengatakan, tren kenaikan suku bunga acuan itu sangat jelas terlihat. Bahkan Bank Indonesia saja sudah menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate (7-DRR) sebanyak 125 bps dan tidak ada seorang analis pun yang menduga bahwa BI akan menaikkan sebanyak itu.
"Yang namanya suku bunga naik itu tidak bisa dibantah. Apalagi inflasi di berbagai negara yang melakukan QE selama ini sudah di atas 2 persen, bahkan Amerika saja sudah di atas 2,9 persen," kata Budi, (28/8).
Disarankannya, untuk mencari pendanaan sebaiknya mempercepat dalam menerbitkan fixed rate, sebab di sisi lain investor tentunya bersiaga untuk mencari floating rate. Itu sebabnya mengapa money market fund juga menarik bagi investor.
"Kalau saya emiten tentunya ini menyangkut demand dan supply, daripada cost-nya suatu saat naik maka lebih baik issue-nya dipercepat, tinggal masalahnya di credit risk. Perusahaan-perusahaan yang memiliki credit risk baik maka akan dihargai," tegas dia.
"Begitu pula bagi pemerintah atau perusahaan BUMN yang memiliki credit risk bagus, kas yang kuat, serta mampu menjangkau banyak hal mengapa tidak memanfaatkannya. Bagi emiten tentu kepentingannya akan lebih baik kalau menerbitkan fixed rate."
Dijelaskannya, emiten harus memiliki credit risk sebab fixed rate merujuk pada beberapa hal seperti apakah lebih tinggi dari tingkat inflasi, persaingan dengan government bond dan berapa spread di atas government bond. Kemudian, tenornya pun jangan terlalu panjang sehingga lebih baik memberikan tenor pendek saja.
"Bagaimanapun kita tidak akan tahu sepanjang apa suku bunga BI akan terus bergerak naik," imbuhnya.
Untuk pergerakan suku bunga ke depan, menurut Budi, masih banyak variabel yang menganggu Rupiah dari mulai suku bunga acuan yang lebih tinggi, kemudian dolar AS menguat, dan harga energi yang naik, sedangkan kondisi ekspor belum bagus.
Bank Indonesia saat ini berada dalam posisi dilematis namun apabila melihat tantangan fiskal baiknya mengutamakan stabilitas sistem keuangan atau stability over gross, sehingga harus menaikkan suku bunga.
Kendati demikian Bank Indonesia juga memberikan stimulus dengan menurunkan Loan to Value (LTV), menurunkan giro wajib minimum (GWM) dan lainnya, serta menyediakan fasilitas swap.
"Ini penting kalau kita melihat kredibilitas bank sentral. Sebab kalau dibandingkan dengan kejadian di Turki dan Argentina, bank sentral kita sudah melakukan kebijakan diferensiasi. Dari situlah market akan melakukan diskriminasi sehingga membeda-bedakan antara negara berkembang yang satu dengan lainnya," jelas Budi.
Dia pun memaklumi kebijakan kenaikan suku bunga padahal sebelumnya dia turut menentang kebijakan tersebut. Masifnya faktor yang memengaruhi rupiah ini maka baiknya menunjukkan suatu komitmen untuk stabilitas, sebab tanpa stabilitas maka cost of financing defisit akan membengkak padahal ingin menggerakkan ekonomi.
"Sementara pengeluaran pemerintah jauh lebih besar dari penerimaannya karena itu kita masih tergantung sumber daya keuangan luar negeri berarti kita harus menunjukkan stability di mata uang," pungkasnya.
Baca juga:
Bank Indonesia diramalkan bakal kembali naikkan suku bunga acuan
Tren suku bunga rendah berakhir, begini kondisi perbankan RI dari 2013 hingga kini
KPR dan kredit kendaraan BCA diprediksi melambat di semester II-2018
BI beri sinyal kembali naikkan suku bunga acuan
Kata BI soal suku bunga acuan naik tapi Rupiah masih melemah di Rp 14.600-an per USD
Jaga stabilitas ekonomi, BI telah naikkan suku bunga hingga 4 kali