Ini Sebenarnya Kunggulan Indonesia yang Berpotensi Jadi Pemain Kunci Ekosistem Baterai Global
Indonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.
Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem baterai global. Dengan cadangan nikel terbesar di dunia serta berada di peringkat 7 global untuk tembaga dan aluminium, Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya alamnya untuk mendorong pertumbuhan industri baterai.
Pada tahun 2023, Indonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif dalam sektor ini.
Menurut Advisory Board Id Battery sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, perkembangan pesat industri kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan potensi besar negara ini untuk menjadi pemain global.
"Untuk mendukung dan merealisasikan hal tersebut maka diperlukan upaya eskalasi industri yang relevan," kata Rachmat dalam keterangannya, Sabtu (7/9).
Dalam kesempatan yang sama, Chairman Id Battery, Reynaldi Istanto menambahkan pentingnya forum komunikasi untuk memperkuat tata kelola industri baterai di Indonesia.
“Berangkat dari hal tersebut, kami melihat bahwa para pelaku industri perlu untuk mendukung pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia, khususnya terkait pengembangan ekosistem baterai," jelas Reynaldi.
6 Perusahaan Bentuk Asosiasi Industri
Sebagai langkah konkret, enam perusahaan terkemuka dalam rantai pasok ekosistem baterai, yaitu IBC, ABC, CATL, Gotion, Huayou, dan Puqing, bersama dengan mitra riset NBRI dan Pijar Foundation, sepakat membentuk sebuah asosiasi industri.
Reynaldi menyebut asosiasi ini bertujuan memberikan dukungan masukan kebijakan kepada pemerintah dan mengembangkan ekosistem baterai yang kompetitif dan berkelanjutan.
Id Battery memiliki visi untuk menjadi aliansi industri baterai nasional yang kredibel dalam mengembangkan ekosistem baterai. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di tanah air.
"Ke depannya, Id Battery diharapkan mampu menjadi penggerak standardisasi ekosistem baterai, advokasi kebijakan pemerintah dan mampu menjadi fasilitas kolaborasi multi-stakeholder," pungkas dia.