Ini Sosok Pemilik Menara Saidah yang Disebut-sebut Miring dan Angker
Salah satu mitos yang melekat mengenai gedung bergaya Romawi kuno tersebut ialah keangkerannya. Selain itu, bangunan Menara Saidah juga dianggap miring.
Menara Saidah menyimpan sejumlah mitos yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Meski gedung bergaya Romawi kuno tersebut sudah lama ditinggalkan penyewanya.
Salah satu mitos yang melekat mengenai gedung bergaya Romawi kuno tersebut ialah keangkerannya. Selain itu, bangunan Menara Saidah juga dianggap miring.
-
Di mana lokasi Misis? Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
-
Kapan Menara Siger diresmikan? Bangunan ini telah diresmikan pada tahun 2008 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Z.P.
-
Kenapa menara pisa miring? Kamu tahu kenapa menara pisa miring? Karena ketarik sama senyummu
-
Di mana Miftah diwisuda? AHY juga memberikan ucapan selamat kepada Miftah melalui Instagramnya atas kelulusannya dari Universitas Paramadina di Jakarta pagi ini (28/9).
-
Di mana terdapat Pos Pondok Sumur yang menyimpan kisah mistis? Pos ini menyimpan kisah mistis yang memperkaya nuansa Gunung Raung. Menurut legenda masyarakat setempat, di pos ini dahulu terdapat sebuah sumur yang sangat dalam, menjadi tempat pertapaan bagi orang-orang sakti yang mencari kedalaman spiritual.
-
Kapan Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
Pembicaraan gedung Menara Saidah miring tersebut mudah dijumpai di berbagai media sosial. Bahkan, sejumlah media arus utama di Tanah Air juga ikut memberitakan terkait miringnya Menara Saidah.
Lantas siapa pemilik Menara Saidah?
Mengutip catatan Merdeka.com, pada awalnya gedung bergaya Romawi kuno tersebut dimiliki oleh PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Soedibyo. Namun, kepemilikan gedung ini beralih tak selang berapa lama.
Beralih Tangan
Pada tahun 1995, kepemilikan gedung ini beralih ke tangan keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim usai memenangkan sebuah lelang. Setelahnya, gedung ini ikut beralih nama menjadi Menara Saidah sesuai nama pemilik.
Selanjutnya, kepemilikan Menara Saidah beralih ke anak bungsunya, Fahmi Darmawansyah. Dalam perkembangannya, Menara Saidah dikelola oleh beberapa perusahaan berbeda namun masih di dalam Merial Group. Di antaranya PT Merial Esa, PT Merial Medika, dan Dewa.com.
Namun, kejayaan Menara Saidah tidak berjalan cukup lama. Masa keemasan bisnis penyewaan gedung perkantoran ini hanya bertahan enam tahun. Satu per satu penyewa kemudian meninggalkan Menara Saidah.
(mdk/idr)