Ini strategi Pupuk Indonesia tingkatkan daya saing di Pasar global
Dalam rangka meningkatkan daya saing khususnya di pasar global, manajemen PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis ke depan. Langkah yang sudah disiapkan Perseroan antara lain melalui program pengembangan NPK, pengembangan produk baru dan pengembangan bahan baku NPK.
Dalam rangka meningkatkan daya saing khususnya di pasar global, manajemen PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis ke depan. Langkah yang sudah disiapkan Perseroan antara lain melalui program pengembangan NPK, pengembangan produk baru dan pengembangan bahan baku NPK.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Sidat mengatakan, perusahaan pelat merah itu juga akan meningkatkan daya saing produk. Dengan cara mengembangkan bisnis non pupuk, menata anak-anak perusahaan serta melakukan riset secara terintegrasi.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
"Ke depan, kami akan lebih memprioritaskan pada pengembangan produk selain urea. Di samping itu, prospek bisnis pupuk pun masih menjanjikan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkurangnya lahan pertanian," ujar Aas di Bontang, Sabtu (27/10).
"Juga dibutuhkan jenis pupuk yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas tanaman, dan salah satunya adalah lewat pengembangan pupuk NPK," sambungnya.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu, Pupuk Indonesia juga telah meluncurkan Program Proyek NPK 2,4 juta ton, yaitu peningkatan kapasitas produksi NPK dari 3,1 juta menjadi 5,5 juta ton hingga tahun 2021 mendatang.
"Di luar proyek tersebut, kita juga akan membangun Pabrik Phonska 5 di Petrokimia Gresik dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun," jelas dia.
Dengan kapasitas produksi yang nantinya bisa mencapai 6 juta ton per tahun ini, Aas optimistis Perseroan dapat menguasai pasar NPK dalam negeri, khususnya untuk sektor perkebunan.
"Di samping juga semakin memantapkan pemenuhan kebutuhan pupuk dalam rangka ketahanan pangan nasional," paparnya.
Aas melanjutkan, guna menunjang produksi NPK, Perseroan akan melakukan pengamanan pasokan bahan baku. "Kami berencana membangun pabrik asam fosfat dan asam sulfat di Lhoksemauwe Aceh, serta mengupayakan penguasaan bahan baku dengan membeli perusahaan tambang rock phosphate, KCl, dan produsen DAP," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan
Baca juga:
Perkuat Rupiah, Pupuk Indonesia targetkan nilai ekspor Rp 8,31 triliun
PT PPA bangun pabrik pupuk magnesium Rp 1 T di Gresik
PI-Enregi incar proyek pembangkit listrik GGCP untuk perusahaan pupuk
Hadir di perbatasan, Pupuk Indonesia rayakan HUT RI di Pulau Sebatik
Pupuk Indonesia salurkan bantuan tanggap darurat bencana gempa Lombok
Peneliti menemukan manfaat yang ada pada tinja manusia
Pelemahan nilai tukar Rupiah tak berdampak pada Pupuk Indonesia