INKA Target Pabrik Baru di Banyuwangi Beroperasi 2020
General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA (Persero), I Ketut Astika mengatakan, pembangunan pabrik baru di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi tersebut dimulai akhir tahun ini.
PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) menargetkan pabrik baru yang kini sedang dalam proses pembangunan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan beroperasi pada tahun 2020 mendatang.
General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA (Persero), I Ketut Astika mengatakan, pembangunan pabrik baru di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi tersebut dimulai akhir tahun ini.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Untuk 2019 belum (dioperasikan). Sementara ini target sales kita masih tercover dengan pabrik di Madiun. Tapi untuk tahun 2020, kita sudah butuh pabrik baru," ujar Ketut Astika seperti ditulis Antara Madiun, Jumat (30/11).
Menurut dia, nantinya, jika pabrik Banyuwangi telah terbangun, ditargetkan kapasitas produksinya bisa dua kali lipat dari pabrik yang ada di Kota Madiun. Adapun, pabrik tersebut memanfaatkan lahan seluas 84 hektare yang merupakan sinergi antara PT INKA dengan PTPN XII.
Nantinya, pabrik modern tersebut diharapkan akan menjadi workshop perakitan sarana kereta api baru kedua setelah workshop yang ada di Madiun. Keberadaan pabrik baru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka mendukung pengembangan dan kemajuan industri perkerataapian nasional.
Selain itu, pabrik baru INKA di Banyuwangi juga untuk menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari pasar luar negeri. Terlebih, produksi kereta yang dihasilkan PT INKA (Persero) telah merambah ke sejumlah negara di Asia dan Afrika, di antaranya Filipina, Bangladesh, Senegal, dan lainnya.
Adapun, lokasi Banyuwangi dipilih karena daerah tersebut memiliki akses dengan pelabuhan dan upah pekerja tak jauh berbeda dengan kondisi di wilayah Madiun.
Kedekatan lokasi workshop di Banyuwangi dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III, diharapkan sangat mendukung PT INKA dalam proses pengiriman kereta pesanan melalui jalur laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar Pulau Jawa.
"Harapannya, pembangunan pabrik bisa berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target yang ditetapkan," katanya.
Baca juga:
Pemerintah Percepat Pengoperasian Kereta Tambang Palembang
KA Bandara, PT KAI Selesaikan Pembangunan Ruang Tunggu Stasiun Solo Balapan
PT KAI Minta Warga Tak Mudah Percaya Penipuan Modus Penerimaan Pegawai
Di Myanmar, Bos KAI Pamerkan Kemajuan Industri Kereta Api di Indonesia
Hubungkan Kota-kota di Jateng & DIY, PT KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto