Integrasi tarif tol JORR tingkatkan produktivitas pengusaha truk
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menilai implementasi integrasi tarif Jakarta Outer Ring Road (JORR) mampu menurunkan biaya operasional mereka. Dengan biaya operasional lebih rendah secara langsung akan meningkatkan produktifitas para pengusaha itu sendiri.
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) sudah tak sabar menunggu implementasi integrasi tarif Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan berlaku pada 29 September 2018. Sebab, kebijakan ini mampu menurunkan biaya operasional mereka.
Direktur Eksekutif Aptrindo Johannes Samsi Purba dalam Forum Merdeka Barat 9 mengatakan dengan biaya operasional lebih rendah secara langsung akan meningkatkan produktifitas para pengusaha itu sendiri.
-
Apa itu Toek? Makanan ini sejenis ulat kayu yang berasal dari Kayu Tumung, Kayu Bak-Bak, dan Kayu Etet.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Apa itu tongtrong? Media ini disebut sebut sebagai pengganti jam, dan biasa digunakan oleh masyarkat luas. Saat berkunjung ke sana, wisatawan bisa mendengarkan tongtrong yang dipukul berulang-ulang.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Mengapa Entong Tolo merampok? Merujuk Indonesia.go.id, sebenarnya Entong Tolo sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Ia biasa berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun kebijakan kolonial membuat ia dan banyak keluarga miskin lain semakin menderita.
-
Di mana Tollund Man ditemukan? Pria Tollund adalah mumi berusia sekitar 2.400 tahun yang ditemukan oleh dua pemotong gambut yang sedang bekerja di rawa, di semenanjung Jutland, Denmark.
"Jadi jelas, selama ini sebulan hanya 11-13 rit, enggak nutup. Kalau integrasi tarif ini tentu selain tarif lebih murah pasti akan lebih lancar, jadi perjalanan lebih cepat, maka sebulan bisa 18-20 rit. Jadi produktivitas meningkat," ujar dia di Gedung Kominfo, Rabu (26/9).
Selama ini para driver truk harus melalui 3 gardu tol jika melalui JORR, belum lagi setiap gardu terjadi antrean. Nantinya pasca integrasi tarif diterapkan, para driver hanya melalui satu gardu tol. Jelas ini akan mengurangi jumlah kemacetan si JORR itu sendiri.
Johanes mengaku banyak hal yang bisa dilakukan jika produktivitas meningkat, seperti membantu pihaknya dalam percepatan peremajaan kendaraan hingga meningkatkan kesejahteraan para driver itu sendiri
"Kita juga sedang membangun driving school, jadi nanti itu akan jadi tempat latihan para driver sekaligus memberikan sertifikasi kepada mereka. Ke depan driver itu semua akan punya sertifikasi. Ini untuk meningkatkan daya saing kita juga," paparnya.
Hanya saja, dia meminta kepada pemerintah untuk lebih mensosialisasikan fungsi dan tujuan integrasi tarif ini lebih masif.
Diketahui, untuk tarif yang berlaku di ruas JORR, Golongan I sebesar Rp 15 ribu, Golongan II Rp 22.500, Golongan III Rp 22.500, Golongan IV Rp 30 ribu dan Golongan V Rp 30 ribu. Untuk ruas Bintaro Vaiduct-Pondok Aren, tarif Golongan I Rp 3.000, Golongan II Rp 4.500, Golongan III Rp 4.500, Golongan IV Rp 6.000 dan Golongan V Rp 6.000.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPJT: Jika keberatan dengan integrasi tarif Tol JORR, jangan lewat jalan tol
Pemanfaatan Bandara Kertajati terkendala akses jalan dan infrastruktur penunjang
Warga cemas tembok rumah retak terdampak proyek tol Serpong-Cinere
Tol Depok-Antasari rampung, begini penampakannya
Kementerian PU-PR kebut penyelesaian tol Cisumdawu di Desember 2019