Investasi Bodong Sapi Tipu Ribuan Orang, Telan Kerugian Hingga Ratusan Juta
Sekitar 1.260 warga Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menjadi korban investasi bodong sapi perah yang kasusnya juga tengah ditangani Polres Ponorogo, Jawa Timur. Sejauh ini praktik investasi bodong sapi telah menyeret dua tersangka.
Sekitar 1.260 warga Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menjadi korban investasi bodong sapi perah yang kasusnya juga tengah ditangani Polres Ponorogo, Jawa Timur. Sejauh ini praktik investasi bodong sapi telah menyeret dua tersangka.
Kuasa hukum korban investasi bodong asal Kampar, Polman Sinaga, mengatakan para kliennya itu telah melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
"Kami ingin Polda Riau memproses laporan kami dan uang klien kami dapat dikembalikan," ucap Polman seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/2).
Dia mengatakan seribuan lebih warga Kampar yang mayoritas berasal dari Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung itu mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah akibat investasi yang berlangsung sejak 2017 itu.
Dalam laporannya, warga turut menyebutkan tiga nama yang diduga paling bertanggung jawab dalam dugaan investasi bodong tersebut. Mereka adalah AP, R dan RH, yang tidak lain merupakan petinggi CV Jaya Manunggal Mandiri.
CV tersebut, kata Polman, berafiliasi dengan CV Tri Manunggal Jaya yang kini tengah terseret hukum investasi bodong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Modus Penipuan Investasi Sapi Versi Korban
Polman menjelaskan modus investasi itu adalah dengan menawarkan korban beberapa jenis paket penggemukan sapi dengan nominal Rp17 juta. Para korban bisa membeli satu paket atau bahkan ratusan paket dengan iming-iming penghasilan per bulan Rp2 juta setiap paket.
"Korban dijanjikan satu ekor sapi nilainya setara dengan Rp17 juta dengan iming-iming setiap bulannya akan menerima pendapatan Rp2.250.000," ungkap Polman.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol Andri Sudarmadi mengatakan telah menerima laporan itu dan kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
(mdk/bim)