Investasi Reksa Dana cukup modal Rp 100.000 di E-Wallet DOKU
Pengguna DOKU diharuskan membuka akun baru di Bareksa atau melakukan login bagi yang sudah memiliki akun investasi reksa dana.
Perusahaan penyedia dompet elektronik (E-Wallet) alias DOKU menjalin kerja sama dengan Bareksa meluncurkan sebuah produk inovatif yaitu Cipta Dana Cash. Melalui kerja sama ini, para pengguna DOKU bisa membeli produk investasi reksa dana dengan modal minimal Rp 100.000 saja.
Layanan tabungan reksa dana ini dapat diakses lewat fitur investasi pada aplikasi DOKU. Setelah itu, pengguna DOKU diharuskan membuka akun baru di Bareksa atau melakukan login bagi yang sudah memiliki akun investasi reksa dana.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa saja yang bisa berinvestasi di reksa dana? Faktanya reksa dana tersedia untuk berbagai jenis investor dan terjangkau untuk semua orang. Pasalnya, terdapat instrumen reksa dana yang bermodal Rp100.000 sudah bisa mulai investasi reksa dana.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Kapan Rakesh Jhunjhunwala memulai perjalanan investasinya? Dia mulai berinvestasi dengan USD100 atau Rp1,6 juta pada tahun 1985 ketika Indeks Bursa Efek Bombay berada pada angka 150; sekarang diperdagangkan lebih dari 50.000.
-
Kenapa Reksa Dana dinilai mudah untuk diinvestasikan? Investasi ini dinilai cukup mudah, karena Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Untuk akun baru, pengguna hanya perlu melengkapi data yang sudah ada di aplikasi DOKU. Lantas, validasi akun akan dilakukan dengan tanda tangan elektronik atau tanda tangan basah pada formulir yang dikirimkan secara otomatis.
CEO DOKU, Thong Sennelius mengaku antusias dengan kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan upaya DOKU untuk mendukung edukasi investasi pemerintah melalui micro investing.
"Tabungan reksa dana di aplikasi DOKU cocok untuk pengguna yang ingin belajar dan mencoba berinvestasi karena aman dengan risiko yang minim dan keuntungan yang lebih tinggi," katanya.
Co-Fuder/Chairman Bareksa, Karaniya Dharmasaputra juga mengatakan hal yang sama. Dia optimis kerja sama ini akan mendukung generasi muda untuk investasi di reksa dana.
"Ke depan reksadana masih sangat digemari oleh investor walaupun jumlah orang masih cukup sedikit. Reksa dana optimis akan meningkat," ujarnya.
Dalam kerja sama ini, DOKU dan Bareksa akan mensinergikan tenologi, trafik, koten serta progam edukasi dan marketing mereka.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menyambut baik kerja sama dua perusahaan ini. Menurutnya, sinergi ini merupakan inovasi yang sangat bagus dan membuat masyarakat Indonesia mengerti tentang investasi.
"OJK mendukung penuh inovasi termasuk pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar seperti ini. Teknologi internet perlu kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan investasi di Idonesia," tutupnya.
Baca juga:
Indonesia jadi negara pertama investasi di dirgantara Rusia
5 Respons pelaku ekonomi soal demo besar-besaran 4 November
BKPM jelang demo 4 November: Pengusaha tidak khawatir, sudah biasa
Kadin pastikan demo 4 November tidak ganggu dunia usaha & investasi
OJK minta masyarakat waspada investasi pemberi imbal hasil tinggi