Investor Asal Korea Tertarik Bangun Proyek Kereta Api Lahat - Tarahan
Proyek kereta api menghubungkan Sumatera dan Lampung dengan panjang lintasan 250 kilo meter itu prosesnya sudah masuk tahapan perencanaan dan persiapan Outline Business Case (OBC). Setelah investor berminat, maka tahapan selanjutnya akan dilelang melalui KPBU.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sudah ada salah satu investor asing yang berminat untuk terlibat membangun proyek jalur kereta api Lahat-Tarahan. Nantinya, proyek tersebut akan dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Investor ada, dari Korea juga ada. (Selain korea) saya lupa. Banyak ada suratnya sudah menyatakan minat," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulkifri di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
Dia mengatakan, proyek kereta api menghubungkan Sumatera dan Lampung dengan panjang lintasan 250 kilo meter itu prosesnya sudah masuk tahapan perencanaan dan persiapan Outline Business Case (OBC). Setelah investor berminat, maka tahapan selanjutnya akan dilelang melalui KPBU.
"OBC itu kalau dalam proses KPBU ada harus menyiapkan dulu Outline Business Case. Jadi kira-kira ini menarik nggak sih begitu, ya jadi masih kita market sounding. Itu kita market sounding kepada investor kita, sounding di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
"Kalau dia sudah berminat kita lanjut ke Final Business Case (FBC). Final Business Case nanti sudah siap kalau untuk mau dilelang. Kan KPBU harus dilelang," tambahnya.
Baca juga:
Penumpang MRT Tembus 100.000 Orang per Hari
Stasiun Manggarai Jadi Sentral Kereta Jarak Jauh, KRL & Kereta Bandara di 2021
Anak Buah Curhat Tantangan Berat Selama Bekerja di Bawah Pimpinan Menhub Budi
Libur Natal & Tahun Baru, Garuda Indonesia Diskon Tiket 30 Persen di Senin dan Kamis
Kemenhub Sanksi Garuda Indonesia Jika Terbukti Bersalah Angkut Harley Ilegal
Menhub Budi Baca Cibiran di Media Sosial: Capek Deh!