Investor datang, Menteri Rini tak masalah saham di Merpati berkurang
Ada beberapa proposal yang masuk dan sekarang sedang dipelajari PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Dua hari lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil beberapa menteri membahas masa depan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (MNA). Sejauh ini pemerintah masih menggantung nasib maskapai yang sudah berhenti terbang sejak Januari 2014. Pemerintah menilai masalah yang membelit maskapai ini terlalu rumit.
Pemerintah mengakui beberapa investor sudah menawarkan diri memiliki saham Merpati. Sekaligus mengambil alih utang maskapai yang menumpuk. Beredar kabar, investor yang berminat berasal dari Rusia dan China.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
"Saat ini, ada beberapa proposal yang masuk dan sekarang sedang dikerjakan oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)," jelas Menteri BUMN Rini Soemarno di kantornya, Jakarta, Kamis (3/9).
Dengan masuknya investor, otomatis saham pemerintah di maskapai pelat merah itu bisa berkurang porsinya alias terdilusi. Menteri Rini mengaku tak keberatan. "Tidak masalah (terdilusi)," singkatnya.
Disinggung isi proposal yang ditawarkan investor, Menteri Rini diam seribu bahasa. Saat ini, investor tengah mempelajari secara seksama bisnis Merpati, yang meliputi penerbangan dan pemeliharaan.
Sebagai informasi, Merpati memiliki utang sebesar Rp 9,2 triliun. Utang tersebut diperoleh dari pemerintah Kementerian Keuangan, PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura (Persero) Tbk, dan kreditur.
Per Desember 2013, ekuitas maskapai penerbangan ini tercatat negatif sebesar Rp 4,96 triliun. Sedangkan total aset tercatat mencapai Rp 1,5 triliun yang semuanya telah diagunkan kepada kreditur.
Baca juga:
Menteri Rini: Empat BUMN segera buyback saham, dananya dari internal
Menteri Rini targetkan seluruh kapal Pelni dan ASDP pakai gas 2016
PGN pasok gas, kapal Pelni dan ASDP hemat ongkos bensin 40 persen
Menteri Rini condong pilih China garap kereta cepat
Menteri Rini protes penggeledahan Pelindo tak sopan & pakai senjata