IPA: Kami dipandang sebagai swasta sehingga banyak pungutan liar
Investor harus menempuh 341 proses perizinan investasi di 17 instansi pemerintah.
Pelaku usaha migas mengeluh lantaran masih menjadi korban pungutan liar dalam memulai bisnisnya. Pungutan tak resmi itu merupakan dampak dari proses panjang perizinan investasi migas.
"Kami dipandang sebagai pihak swasta, jadi bukan demi kepentingan negara. Sehingga banyak diminta kompensasi yang tidak ada payung (hukum)," ujar Perwakilan Indonesia Petroleum Association (IPA) saat diskusi terbatas terkait perizinan investasi dengan SKK Migas, Jakarta, Kamis (23/4).
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Gimana cara mitigasi bencana melindungi investasi dan sumber daya manusia? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa itu Esemag? Esemag yang diproduksi oleh Sido Muncul, yang merupakan solusi jitu untuk mengatasi berbagai masalah lambung.
Dalam forum tersebut terungkap investor migas harus menyiapkan sedikitnya 600 ribu lembar dokumen. Dan menempuh 341 proses perizinan di 17 instansi pemerintah,
Metty berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa segera mempermudah proses perizinan investasi migas. Ini agar sejalan dengan target pemerintah menjadikan investasi sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi.
"Harus transparan mana daerah yang bisa dan tidak. Jadi para pelaku usaha migas bisa langsung melaksanakan kegiatannya," terangnya.
Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengungkapkan cadangan minyak Indonesia tersisa sekitar 3,7 miliar barel. Diperkirakan itu bakal habis pada 2035 atau sebelas tahun mendatang.
"Bakal kejadian kalau pemakaian minyak di Indonesia konstan sebesar 800 ribu barel per hari," katanya.
(mdk/yud)