Jadi Menko, Airlangga Dinilai Bisa Koordinasikan Menteri Ekonomi
Direktur Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo mengatakan, terpilihnya Airlangga untuk kedua kali ini, dibarengi dengan penunjukan dua politisi Golkar lain sebagai menteri, lantaran Presiden Jokowi masih menaruh kepercayaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu.
Politisi yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto resmi dipilih lagi oleh Presiden Joko Widodo sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya Airlangga menjadi Menteri Perindustrian, sedangkan saat ini ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Selain Airlangga, dua nama dari Golkar lain masuk kabinet, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, dan Zainudin Amali yang dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Agus diyakini akan mampu melanjutkan program Airlangga di Kemenperin, yang berhasil mendorong sektor industri terap tumbuh meski terjadi perlambatan ekonomi global. Adapun Zainudin Amali diyakini mampu membuat terobosan di bidang olahraga.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Direktur Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo mengatakan, terpilihnya Airlangga untuk kedua kali ini, dibarengi dengan penunjukan dua politisi Golkar lain sebagai menteri, lantaran Presiden Jokowi masih menaruh kepercayaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Seperti yang disampaikan kemarin, Pak Jokowi masih memberikan kepercayaan ke Airlangga. Ini menjadi indikator bahwa Pak Jokowi menghendaki kalau Airlangga masih menjadi Ketua Umum Golkar," ujar Karyono di Jakarta, Rabu (23/10).
Saat ini, jabatan Airlangga ditingkatkan menjadi koordinator menteri di bidang ekonomi. Presiden Jokowi menaruh harapan agar Airlangga menunjukkan kinerjanya dengan lebih baik lagi. Juga, mengoordinir agar menteri ekonomi bisa bekerja lebih cepat lebih baik lagi.
"Tentunya menaruh harapan ke Golkar, pertama agar Golkar menunjukkan kinerjanya yang baik sesuai dengan harapan di kabinet jilid II ini. Kedua, tentunya agar Golkar istiqomah mendukung Jokowi, " katanya.
Dia berharap menteri yang sudah dilantik itu bisa bekerja secara profesional. Hal lain, penting membangun kepercayaan hukum. Karena itu, menteri yang sekarang harus menghindari korupsi. Profesional, bekerja dan menunjukkan kemampuannya, berjuang untuk rakyat.
Ekonom sekaligus aktivis Salamudin Daeng mengatakan, Airlangga harus bisa mengoordinasikan pejabat lain yang posisinya strategis seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia. Sebab bila dilihat dari komposisi struktur, maka Menteri Koordinator Perekonomian itu harus mampu mengoordinasikan kerja antara Menkeu dan BI.
"Jadi kedudukannya itu kuat sekali dengan melakukan koordinasi antara kedua itu. Di sini Menko mengoordinasikan, sehingga harus bisa mensinergikan dengan kementerian teknis," kata Daeng.
Menurutnya, posisi Menko Perekonomian lebih kuat untuk malakukan koordinasi. Sementara posisi teknis dalam menjalankan tugas berada di Menkeu. "Harus bisa menghadapi dan membuat lompatan-lompatan strategis, buat kebutuhan masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, selama menjadi mahasiswa, Zainudin Amali aktif pada berbagai organisasi. Dia pernah menjabat Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam 1986-1987, Ketua Senat Mahasiswa STIE Swadaya 1988-1990, dan Ketua Umum DPP Gema Kosgoro. Selepas kuliah, dia melanjutkan perjalanan politiknya hingga menjabat Wasekjen AMPG dan Wakil Sekretaris BIK Partai Golkar pada 2002-2004, selain juga Wasekjen DPP REI.
Pengalaman berpolitik Zainudin semakin mantap hingga karirnya menanjak saat menjadi anggota DPR tiga kali berturut-turut dengan daerah pemilihan (dapil) berbeda. Ia menjabat anggota DPR RI mewakili Provinsi Gorontalo pada 2004-2009, dilanjutkan 2009-2014 mewakili Jawa Timur.
Di DPR, Zainuddin berkali-kali dimutasi ke beberapa komisi berbeda. Pada 2014, ia bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup. Saat itu, ia getol memberikan pendapat soal gas yang merupakan komoditas strategis sehingga pemerintah harus menyusun kebijakan yang mengatur penggunaan, distribusi dan pengolahan gas bumi secara jelas, tegas dan memikirkan kepentingan nasional.
Pada 2015, dia bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Pada 2016, ia dipindahkan ke Komisi I dengan lingkup tugas bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.
Kemudian sejak 2016, Zainudin ditugaskan menggantikan posisi Rambe Kamrulzaman sebagai Ketua Komisi II yang bertanggung jawab dalam bidang pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, pertahanan dan reforma agraria. Karirnya di Golkar pun bisa dibilang semakin sukses, terlebih sejak 2013, Zainudin diberi mandat oleh Ketua Umum Golkar saat itu Aburizal Bakrie untuk memimpin Golkar Jawa Timur. Ia juga menjabat Ketua DPP Golkar periode 2014-2019.
Adapun Agus Gumiwang, tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Agumar Eka pada tahun 1994 hingga tahun 1999. Lalu, menjabat sebagai komisaris di Asiana Lintas Development dari tahun 2012. Karir Agus lebih banyak dihabiskan di dunia politik sebelum masuk ke kabinet Jokowi. Pada tahun 1998-1999 ia menjadi anggota MPR.
Kemudian, dari 1999 hingga 2018 ia banyak berkarir di DPR. Pada periode 2014 hingga 2018 ia tercatat menjadi anggota DPR di empat komisi yakni Komisi I, XI, III, dan VIII. Di tahun 2017-2018, Agus menjadi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Baca juga:
Jadi Menko Perekonomian, Ini Fokus Kerja Airlangga
Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Koordinator Perekonomian, ini Profil Airlangga Hartarto
Para Ketum Parpol di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Jokowi Perkenalkan Mahfud MD Menko Polhukam, Luhut Menko Kemaritiman dan Investasi
Susunan Menteri Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Maju: 10 Muka dan 3 Nomenklatur Baru
Dua Hari Jokowi Mencari Menteri