Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Terbaik Perkenalkan Diri Saat Wawancara Kerja
Wawancara kerja akan jadi hal yang paling membuat setiap orang panik. Apalagi untuk para fresh graduate, memperkenalkan diri adalah hal yang pasti diminta pertama kali oleh rekruter. Kecuali bagi orang-orang yang sudah sering melakukan wawancara kerja dan sudah punya template jawaban.
Wawancara kerja akan jadi hal yang paling membuat setiap orang panik. Apalagi untuk para fresh graduate, memperkenalkan diri adalah hal yang pasti diminta pertama kali oleh rekruter. Kecuali bagi orang-orang yang sudah sering melakukan wawancara kerja dan sudah punya template jawaban.
Kebingungan ini membuat fresh graduate biasanya memperkenalkan diri dengan mengatakan ulang apa yang tertulis di CV-nya, atau yang lebih parahnya yaitu malah menyebutkan hal-hal tidak penting dan tidak berkaitan dengan posisi yang dilamar, misalnya hobi atau genre musik favorit.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Apa saja tips dari Kemnaker saat menandatangani kontrak kerja? Berikut tips dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat melakukan penandatanganan kontrak kerja: Pertama, perhatikan jenis perjanjian surat kontrak kerja yang berlaku. Saat ini, ada dua jenis perjanjian kerja di Indonesia yakni perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Kedua, cek dokumen pihak yang mengikat janji. Dengan ini, pastikan dengan jelas pihak pemberi kerja.Ketiga, perhatikan jenis pekerjaan yang tertera pada surat perjanjian kerja. Pastikan jobdesk yang tertera telah sesuai saat interview kerja. Keempat, cek jam kerja dan lokasi kerja. Hal ini bertujuan agar jam maupun lokasi Anda bekerja sesuai dengan kesepakatan awal.Kelima, baca secara teliti gaji dan benefit bagi karyawan. Misalnya, tertulis jelas nominal gaji dan benefit yang sesuai dengan perjanjian kerja. Terakhir, ketahui hak dan kewajiban karyawan di perusahaan. Apabila masih ragu, Anda tak perlu sungkan untuk meminta keterangan secara jelas terhadap HRD selaku bagian dari pemberi kerja.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
Hal ini disebabkan karena banyak orang sulit untuk mendeskripsikan diri sendiri karena selama ini kita kurang menggali informasi mengenai diri kita, apa kemampuan kita, apa motivasi kita, hal-hal yang kita suka, dan sifat-sifat yang kita miliki. Atau kebalikannya, banyak hal yang diketahui dari diri kita, namun bingung mana yang ingin disampaikan ke HR.
Berikut cara mendeskripsikan diri ketika wawancara dan apa saja yang perlu dan tidak perlu disampaikan, dikutip JobStreet. Sehingga Anda tidak mengulang apa yang tertulis di CV atau menyebutkan hal-hal yang tidak penting, tidak relevan, dan tidak menambah value Anda sebagai kandidat.
Fakultas
Walaupun rekruter pastinya sudah melihat prodi Anda dari CV yang telah dikirim, namun awal perkenalan dengan menyebutkan lulusan fakultas sudah menjadi standar. Anda juga bisa tambahkan alasan mengapa memilih fakultas tersebut dan apa saja yang sudah Anda pelajari di kampus, yang sekiranya dapat berhubungan dengan job desc posisi yang telah dilamar.
Agar lebih maksimal, Anda bisa lihat kualifikasi dan job desc yang tertulis di iklan lowongan, lalu Anda kaitkan ilmu atau skills yang telah dipelajari dengan job desc yang tertera.
Pencapaian di Kampus
Sebagai fresh graduate dengan pengalaman kerja yang minim, bukan berarti tidak ada hal yang bisa ditonjolkan di sesi interview. Anda bisa sebutkan pencapaian selama perkuliahan, misalnya mengikuti kejuaraan di bidang IT, atau mengikuti lomba karya tulis, atau pencapaian lain di luar kampus.
Kalau Anda punya pengalaman magang, itu akan jauh lebih baik, apalagi jika Anda magang di bidang pekerjaan yang sama dengan jurusan kampus dan posisi yang dilamar, karena user akan menganggap bahwa Anda punya gambaran job desc-nya walaupun hanya sedikit yang masih diketahui.
Pengalaman organisasi juga bisa disebutkan jika Anda tidak memiliki pencapaian atau prestasi di perkuliahan atau pengalaman magang. Itu akan lebih baik daripada tidak ada pengalaman apapun yang bisa diceritakan ke HR atau user.
Motivasi Melamar Pekerjaan
Walaupun motivasi melamar kerja sebenarnya bukan bagian dari pengenalan diri, namun tidak ada salahnya untuk ditambahkan sebagai penutup perkenalan diri Anda. Anda bisa sebutkan bahwa motivasi melamar di posisi ini karena ingin belajar sekaligus berkontribusi, atau bisa juga dengan menjelaskan kelebihan perusahaan yang Anda lamar dan hal apa yang menarik dari perusahaan tersebut menurut Anda.
(mdk/azz)