Jokowi Bersyukur Ekonomi Global di 2023 Tak Jadi Suram: Kita Harus Optimis
Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 menjadi lebih baik. Sebelumnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2022 diperkirakan sebesar 3,4 persen menjadi 2,9 persen pada 2023, naik dari perkirakan awal sebesar 2,7 persen pada bulan Oktober lalu.
Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 menjadi lebih baik. Sebelumnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2022 diperkirakan sebesar 3,4 persen menjadi 2,9 persen pada 2023, naik dari perkirakan awal sebesar 2,7 persen pada bulan Oktober lalu.
Hal ini juga diaminkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Mandiri Investment Forum (IMF) 2023, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Tadi pagi saya mendapatkan informasi, bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan sebesar 5,2 hingga 5,3 persen yoy. Kemudian inflasi masih terkendali di angka 5,51 persen dan PMI Manufaktur juga tumbuh ekspansif 50,9.
"Kita harus optimis jangan sampai ada yang pesimis. Harus optimis," tandas Kepala Negara itu.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, prospek ekonomi global yang diprediksi 'gelap' oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) bukan menakut-nakuti. Namun itu bentuk suatu kewaspadaan.
Menkeu menyebut, tahun depan Indonesia diperkirakan masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi.Namun, di sisi lain tekanan akan muncul bertubi-tubi karena seperti apa yang disampaikan IMF bahwa tahun 2023 akan gelap.
"Itu yang disebutkan gelap, kalau saya mengatakan begitu saya dianggap menakut-nakuti, tapi sebetulnya enggak, hanya ingin menyampaikan bahwa risiko itu sangat ada dan oleh karena itu kita harus waspada," kata Menkeu dalam Leaders Talk Series #2 dengan tema 'Indonesia Energy Investment Landscape', Rabu (26/10).
Kendati begitu, Sri Mulyani menyampaikan, momentum pemulihan ekonomi Indonesia cukup baik. Pertumbuhan ekonomi RI diperkirakan masih cukup kuat. Sri Mulyani berharap kuartal ketiga bisa tumbuh di atas 5,5 persen. Namun, di kuartal IV-2022, pemerintah Indonesia harus waspada terhadap trend pelemahan ekonomi dunia.
Baca juga:
Pelonggaran Kebijakan Zero Covid-19 China Bantu Ekonomi Global Tak Jadi Suram
Amerika Serikat Dibayangi Masalah Kemiskinan, Jumlah Gelandangan Terus Meningkat
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Ekonomi Dunia Kemungkinan Tak Jadi Resesi di 2023
Peluang Resesi di RI Masih Rendah, Ini 2 Faktor Penguatnya
Emas Jadi Pilihan Tepat Investasi di Tengah Ancaman Resesi
Indonesia Punya Secercah Harapan di Tengah Ancaman Resesi Global