Jokowi Ingatkan Bupati Antisipasi Gejolak Ekonomi Global
Jokowi menjelaskan, situasi ekonomi global saat ini sedang tidak stabil. Sejumlah negara di dunia seperti Turki, Argentina, Brazil, Venezuela mendapat imbas ketidakpastian ekonomi tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para Bupati di Istana Negara, Jakarta. Mereka di antaranya Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib, dan Bupati Donggala Kasman Lassa.
Saat memberikan sambutan pengantar, Jokowi mengatakan pertemuan digelar untuk membahas kondisi ekonomi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan beberapa informasi dan hal yang berkaitan dengan ekonomi," kata Jokowi, Senin (12/11).
Jokowi menjelaskan, situasi ekonomi global saat ini sedang tidak stabil. Sejumlah negara di dunia seperti Turki, Argentina, Brazil, Venezuela mendapat imbas ketidakpastian ekonomi tersebut.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung terjadinya perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Hingga saat ini, perang dagang dua negera tersebut belum mereda.
"Saya kira hal-hal seperti ini yang harus terus kita hati-hati dan waspada karena gejolak ekonomi di sebuah negara akan bisa berdampak ke negara lain," terangnya.
Jokowi kemudian menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2018 stabil. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 5 November 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2018 sebesar 5,17 persen (yoy).
"Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit seperti ini saya kira informasi terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan menaik di triwulan ketiga yaitu pada angka 5.17 persen," paparnya.
Baca juga:
Bank Dunia Tepis Pernyataan Prabowo Soal 99 Persen Rakyat RI Hidup Pas-pasan
Pemerintah Kukar Tuntut Bagi Hasil Blok Mahakam 50 Persen
Bappenas Soal Pertumbuhan Ekonomi: Memang Ada Penurunan, Tapi Masih Aman
Sejak 2015, Ekspor Sektor Peternakan RI Capai Rp 30 Triliun
Tinjau Tol Trans Jawa, Menteri Rini Sebut Insinyur Indonesia Selevel Eropa