Jokowi: Kita harus waspada terhadap risiko ketidakpastian global
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko terutama ketidakpastian global, ketidakpastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter di AS."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia harus tetap waspada terhadap ketidakpastian global. Sebab, dunia saat ini tengah menuju pada keseimbangan baru di sektor ekonomi,
Jokowi menyebut, saat ini seluruh dunia tengah menghadapi masalah ketidakpastian dan volatilitas keuangan. Hal tersebut dipicu oleh kebijakan ekonomi di Amerika Serikat (AS).
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko terutama ketidakpastian global, ketidakpastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter di AS," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5)..
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Normalisasi moneter di AS berdampak secara langsung terhadap depresiasi mata uang negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Meski demikian, menurut Jokowi, pelemahan yang dialami Rupiah jauh lebih baik dibandingkan mata uang negara lain.
"Telah banyak mengakibatkan depresiasi mata uang negara-negara di dunia tidak terkecuali di Indonesia. Tapi alhamdulillah dibandingkan negara-negara yang lain kita masih jauh lebih baik," kata dia.
Namun demikian, Jokowi tetap meminta agar menteri dan kepala lembaga terkait untuk melakukan mitigasi dari gejolak yang terjadi di dunia.
"Faktor eksternal yang lain seperti harga minyak potensi barang dagang Amerika-Tiongkok serta kondisi geopolitik internasional juga terus harus Kita waspadai. Kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah dorong peran perbankan wujudkan pemerataan ekonomi
Bos Pegadaian akui industri keuangan syariah RI berjalan lambat, ini akar masalahnya
Impor melonjak tinggi, neraca perdagangan April 2018 defisit USD 1,63 miliar
Bos BI sebut teror bom Surabaya berdampak minim pada nilai tukar Rupiah
IKM syariah didorong manfaatkan teknologi guna tingkatkan daya saing