Jokowi optimis Indonesia masuk 7 negara ekonomi terbesar dunia di 2030
"Mari kita bangun hubungan sinergis antara pemerintah pusat, kabupaten, baik kepala daerah maupun DPRD sebagai mitra kerja, menjaga stabilitas ekonomi dan politik semakin baik," tegas Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimist Indonesia akan menjadi salah satu dari tujuh negara dengan kekuatan ekonomi terbesar pada 2030 mendatang.
"Tahun 2040-2045 negara kita akan menjadi negara ke-4 terbesar ekonominya, Insya Allah, tahun 2030 kita bisa di posisi 7 sampai 10 terbesar ekonomi terkuat di dunia," kata Jokowi dalam acara Rakernas II Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa (27/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia berada dalam posisi 16 negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar. Hanya saja, dia mengingatkan masih ada sejumlah kekurangan yang harus dibenahi.
"Jangan berpuas diri dengan 16 besar, masih ada masalah itu iya, ini tugas kita bersama dari pusat dan daerah kerja keras menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki," ucap Jokowi.
Jokowi menilai, tantangan yang harus segera dihadapi bersama yaitu persoalan ketimpangan dan kemiskinan yang ada.
"Mari kita bangun hubungan sinergis antara pemerintah pusat, kabupaten, baik kepala daerah maupun DPRD sebagai mitra kerja, menjaga stabilitas ekonomi dan politik semakin baik," tandas Jokowi.
Reporter: HansJimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah dan pengusaha duduk bareng bahas pertanian dalam negeri
Akhir tahun, mobil pedesaan buatan anak bangsa diluncurkan ke pasaran
April 2018, BEI keluarkan 3 indeks saham baru
Sri Mulyani ke CPNS: Jangan sampai dalam 5 tahun Anda makin bodoh
Sejumlah investor minat beli saham jalan tol 2 BUMN