Jokowi: Pengendalian Covid-19 Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengendalian kasus Covid-19 sangat berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Tercermin dari berbagai indikator pertumbuhan ekonomi seperti indeks keyakinan konsumen telah mencapai level 113,4.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengendalian kasus Covid-19 sangat berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Tercermin dari berbagai indikator pertumbuhan ekonomi seperti indeks keyakinan konsumen telah mencapai level 113,4.
Indeks sales dan ritel juga meningkat seiring dengan mobilitas masyarakat yang tumbuh di angka 5,2 persen.
-
Kenapa Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial di tahun 2020? Baru-baru ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus korupsi pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) milik Presiden Joko Widodo untuk penanganan saat Pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Kalau kita bisa mengendalikan ini (kasus Covid-19) ekonominya insyaAllah akan merangkak naik," kata Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum 2021 di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Dari sisi produksi, PMI Manufaktur juga tercatat telah mencapai level 57,2, lebih tinggi dari kondisi pra pandemi yang hanya ada di level 51. Artinya kata Jokowi, sektor manufaktur telah berproduksi karena tingginya permintaan dari masyarakat.
"Ada demand di situ, tidak mungkin jika tidak ada demand dia berproduksi. Sehingga kita bisa berada di 57,2," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan permintaan produk tidak hanya kebutuhan dalam negeri. Melainkan juga datang dari luar negeri untuk kebutuhan ekspor. Bahkan angka ekspor terkini tercatat hingga 53 persen. Impor bahan baku dan bahan penolong pun sudah mencapai 51 persen.
"Permintaan kita tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ekspor," kata Jokowi.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu mendapatkan laporan adanya 5 provinsi yang mengalami peningkatan kasus. Meskipun kenaikannya masih sedikit, namun pemerintah langsung mengirimkan tim untuk menjaga penularan tidak meluas.
"Hati-hati ini harus dikejar untuk diturunkan lagi karena kita betul-betul takut alau naiknya sedikit," kata dia.
Maka penting bagi pemerintah dan semua pihak untuk menjaga terkendalinya kasus Covid-19. Agar momentum pertumbuhan yang sedang berjalan terus berkelanjutan. "Inilah hal-hal positif yang harus kita pertahankan terus dengan cara Covidnya dikendalikan," tandasnya.
Baca juga:
Simak Aturan Operasional Mal dan Pasar Saat PPKM Level 3 di Akhir Tahun
Pemulihan Ekonomi Tak akan Mudah, Banyak Tikungan Seperti Sirkuit Mandalika
Menhub Budi Fokus Pulihkan Industri Penerbangan
Jokowi Minta Kementerian Percepat Belanja yang Beri Kontribusi ke Pemulihan Ekonomi
Airlangga Beberkan Peranan Industri Sawit Pulihkan Ekonomi
Airlangga Sebut Proses Pemulihan Ekonomi Butuh Kerja Sama Banyak Pihak