Jokowi: Pertumbuhan ekonomi RI 5 besar dunia, keliru kalau pesimis
Presiden Jokowi optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai level 5-5,2 persen pada tahun ini.
Meskipun ekonomi nasional terus tumbuh melambat sejak 2011, Presiden Joko Widodo tetap optimis dengan masa depan perekonomian dalam negeri. Menurut presiden, tidak hanya Indonesia yang mengalami perlambatan ekonomi. Hampir semua negara mengalami hal serupa.
Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II cuma 4,6 persen, presiden bangga karena masih masuk jajaran negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita masih lima besar di dunia. Kalau ada rasa pesimis, keliru. Kita harus optimis," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara peringatan 38 tahun diaktifkan kembali pasar modal Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/8).
Presiden Jokowi optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai level 5-5,2 persen pada tahun ini. Dia pun yakin pertumbuhan ekonomi tinggi membuat investor pasar modal semakin meningkat untuk menanamkan modalnya.
"Menurut kita antara (pertumbuhan ekonomi) ada di 5 hingga 5,2 persen, tetapi Insya Allah naik," katanya.
Jokowi menuturkan, keyakinan pemerintah dibutuhkan untuk meningkatkan meningkatkan optimisme pasar modal, yang semula lesu menjadi bergairah. Optimisme tersebut juga bakal menguatkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
"Ya supaya pesan-pesan positif kita angkat supaya persepsi baik sehingga persepsi itu menimbulkan optimisme sehingga pasar modal hijau," pesannya.
(mdk/noe)