Jonan targetkan anggaran ESDM terserap 80 persen di Januari 2017
Menteri ESDM Jonan berharap agar anggaran yang diberikan dalam APBN bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bahkan, dia menargetkan hingga akhir Januari 2017, alokasi belanja kementeriannya bisa terserap hingga 70-80 persen.
Presiden Joko Widodo telah menyerahkan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 kepada kementerian, lembaga dan daerah. Di mana alokasi anggaran 2017 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp 7,3 triliun dari total DIPA 2017 sebesar Rp 763,6 triliun.
Menteri ESDM Jonan berharap agar anggaran yang diberikan dalam APBN bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bahkan, dia menargetkan hingga akhir Januari 2017, alokasi belanja kementeriannya bisa terserap hingga 70-80 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
"Dalam pelaksanaan APBN, Pak Presiden mengamanatkan bahwa kualitasnya harus baik, waktunya harus sesuai dan pemanfaatannya harus bisa dinikmati oleh masyarakat. Harapannya belanja modal dan proses lelang bisa 70-80 persen realisasinya," kata Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (8/12).
Penyerahan DIPA 2017 sendiri dilaksanakan lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di pusat dan daerah lebih cepat. Sehingga bisa memberikan manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia.
Jonan juga mengimbau agar para pegawai dan pejabat di Kementerian ESDM bisa bekerja dengan baik dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dia meminta agar Kementerian ESDM bisa membuktikan kredibilitasnya dalam membangun perekonomian nasional.
"Jadi jangan di kemudian hari ada pembangunan jaringan gas tapi tidak ada gasnya. Juga kita harus hindari penyerapan yang berbeda jauh dengan yang dianggarkan. Karena kita menganggarkan sendiri, jadi kalau tidak bisa ya jangan dianggarkan. Ini yang saya minta para pejabat eselon I agar bisa bertanggungjawab," imbuhnya.
Baca juga:
Jonan beri sanksi keras jika IPP tak kerja sesuai kontrak
Jonan heran listrik EBT di Saudi 6 kali lebih murah dibanding RI
Izin ekspor konsentrat Freeport habis 12 Januari, ini kata Jonan
Benang kusut masalah Freeport hingga ESDM dituding berpihak ke AS
Negosiasi divestasi saham Freeport masih gelap
DPR tuding Dirjen Minerba ESDM lebih berpihak ke Freeport
Saat bos Freeport disentil bertele-tele bangun smelter