Jumlah Pengangguran di AS Naik, Rupiah Menguat ke Rp14.115 per USD
Rupiah dibuka di Rp14.125 per USD, atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.144 per USD. Rupiah masih melanjutkan penguatannya hingga akhirnya melemah ke Rp14.130 per USD. Namun, rupiah kembali menguat ke Rp14.115 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Kamis (26/11). Rupiah dibuka di Rp14.125 per USD, atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.144 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan penguatannya hingga akhirnya melemah ke Rp14.130 per USD. Namun, rupiah kembali menguat ke Rp14.115 per USD. Meski sempat melemah tipis, namun rupiah kembali menguat di Rp14.115 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat seiring bertambahnya jumlah pengangguran di Amerika Serikat (AS).
"Dolar AS terlihat mengalami tekanan terhadap major currency seperti euro, poundsterling, dan yen, karena laporan klaim tunjangan pengangguran AS mingguan meninggi, yang artinya jumlah pengangguran bertambah," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (26/11).
Data klaim tunjangan pengangguran awal AS meningkat menjadi 778.000 klaim pada November 2020 dibandingkan Oktober yang mencapai 748.000 klaim. "Ini mengindikasikan ekonomi AS masih tertekan karena pandemi," imbuhnya.
Selain itu, notulen rapat moneter bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang dirilis pagi ini juga menunjukkan pandangan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan banyak stimulus untuk pulih dari pandemi. Indeks dolar AS saat ini bergerak mendekati level terendah 2020 di 91,74. Posisi saat ini di 91,93.
Dia memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.180 per USD. "Kondisi indeks dolar AS yang sedang melemah ini mungkin bisa memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," tandasnya.
Baca juga:
Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Dipicu Keberhasilan Pengujian Vaksin AstraZeneca
Rupiah Menguat ke Rp14.149/USD Seiring Kabar Datangnya Vaksin Covid-19 Akhir Tahun
Rupiah Menguat ke Rp14.155 per USD Dipicu Rencana Vaksinasi Covid-19 di AS
Rupiah Masih Melemah Usai BI Turunkan Suku Bunga
BI Prediksi Penguatan Rupiah Bakal Terus Berlanjut
Rupiah Melemah ke Rp14.151 per USD Jelang Pengumuman Hasil Rapat BI