Jurus Sharp Capai Target Ekspor 30 Persen di 2025
PT Sharp Electronics Indonesia telah menyiapkan sejumlah jurus untuk meningkatkan kinerja ekspor produk-produknya. Ditargetkan pada tahun 2025 porsi produk ekspor mencapai 30 persen dari total produksi.
PT Sharp Electronics Indonesia telah menyiapkan sejumlah jurus untuk meningkatkan kinerja ekspor produk-produknya. Ditargetkan pada tahun 2025 porsi produk ekspor mencapai 30 persen dari total produksi.
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memperkenalkan produk ke pasar luar negeri.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kapan ular bereproduksi? Sebagian besar ular bertelur, tetapi beberapa jenis ular, seperti ular piton, melahirkan anak-anak. Ular yang melahirkan biasanya melindungi anak-anak mereka setelah lahir, sementara ular yang bertelur sering kali meninggalkan telur mereka untuk menetas sendiri.
-
Apa saja produk turunan yang dihasilkan oleh perusahaan kelapa sawit PT Smart Tbk? Aktivitas utama perusahaan ini terdiri dari penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK), hingga memprosesnya menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin, shortening, biodiesel dan oleokimia, serta perdagangan produk berbasis kelapa sawit ke seluruh dunia.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
"Sekarang kita mau bikin tim yang kuat. Tim ini kita minta mereka pergi ke negara tujuan ekspor. Kita kenalin (produk Sharp)," kata dia saat ditemui, di Kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (7/8).
Tim khusus itu juga bertugas untuk mencari local fit negara-negara yang bakal dijadikan pasar oleh Sharp. Dengan demikian pihaknya memiliki gambaran terkait produk apa saja yang disukai masyarakat atau sesuai dengan budaya di negara bersangkutan.
"Kita juga mau gali local fit di Bangladesh seperti apa sih. Di Thailand kayak apa sih. Di Filipina kayak apa. Kita coba bikin sesuai harapan mereka. Kalau local fit bisa kita pakai di negara tersebut, ya sukses seperti di Indonesia," ujar dia.
Dia mengatakan saat ini ekspor Sharp masih berada di kisaran 3 hingga 4 persen. Tahun ini pihaknya menargetkan ekspor dapat menjadi 6 persen.
"Kalau sekarang masih 3-4 persen. Kecil. Yang paling besar lemari es. Hampir 60 persen kan lemari es. Kita mau ningkatin. Tahun ini minimal double, 6 persen. Tahun depan kita coba 15 persen. Mungkin tahun 2021 baru bisa 20 persen. Tahun 2025 mungkin baru bisa 30 persen," tandasnya.
Baca juga:
Sharp Bakal Bangun Pabrik AC Senilai Rp 200 Miliar di Indonesia
Pelaku Usaha Beberkan Keuntungan Bangun Pabrik di Indonesia
Ulang Tahun ke-50, Sharp Luncurkan Berbagai Produk Unggulan
Cara Mudah Hidup Sehat dan Merawat Diri dengan Produk Sharp
Sharp Indonesia Target Penjualan Meroket Hingga Rp 11 Triliun di 2020
Merek Sharp Dominan di Tiga Kategori Produk sepanjang 2018