Jutaan Warga China Berebut Ingin Jadi PNS, Mau Dapat Pendapatan Tetap Meski Tak Besar
Formasi yang dibuka pemerintah China tak lebih dari 50.000.
Sebanyak 3,2 juta masyarakat China berbondong-bondong mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Padahal, pemerintah China hanya membuka 39.700 formasi di instansi pemerintah pusat.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dalam beberapa tahun terakhir, tren guokao telah meningkat karena semakin banyak lulusan universitas baru yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan "mangkuk nasi besi", sebuah istilah yang menggambarkan pekerjaan stabil.
Meskipun gaji sebagai karyawan di sektor publik kerap tertunda, atau bahkan tunjangan dan gaji ang tidak lebih besar dari swasta, mereka hanya berharap isa mendapatkan pendapatan yang tetap.
Pendaftaran untuk seleksi CPNS sudah ditutup pada 24 Oktober. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian tertulis akan diadakan pada bulan Desember di beberapa kota yang ditunjuk.
Tahun lalu, total 39.600 lowongan tersedia di lembaga-lembaga pemerintah pusat dan lembaga-lembaga yang berafiliasi langsung, dan lebih dari 3 juta akhirnya mendaftar untuk ujian tersebut. Ini berarti bahwa rata-rata 77 kandidat bersaing untuk satu posisi.
Zhu Lijia, seorang profesor manajemen publik di Akademi Pemerintahan China, mengatakan kepada Global Times bahwa pendaftaran tahun ini mungkin mirip dengan tahun lalu, mengingat situasi ketenagakerjaan secara keseluruhan serta meningkatnya permintaan untuk pegawai negeri sipil berkualitas tinggi.
Syarat Politik di Proses Rekrutmen
Pemerintah akan menerapkan standar dan persyaratan politik pada semua aspek dari keseluruhan proses rekrutmen, dan dengan tegas menolak mereka yang tidak memenuhi syarat secara politik. Di antaranya, tes tertulis dan wawancara menyoroti atribut politik pegawai negeri.
"Teori politik" akan dimasukkan dalam tes kemampuan profesional administratif, yang menilai keterampilan kandidat dalam menganalisis dan memecahkan masalah, serta mengevaluasi perilaku moral dan sifat taat hukum serta atribut terkait.
Di antara 39.700 posisi yang tersedia, sekitar 27.500 ditetapkan untuk otoritas tingkat kabupaten atau kotamadya.
Jabatan-jabatan di daerah terpencil ini akan fleksibel terkait persyaratan latar belakang akademis dan pengalaman kerja.
Dari 39.700 posisi, yang lebih dari 3.000 akan terbuka untuk anggota militer yang didemobilisasi yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana dan bertugas lebih dari lima tahun di ketentaraan. Selain itu, pemerintah
mengatakan bahwa 26.700 posisi akan merekrut lulusan perguruan tinggi baru, sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pekerjaan bagi para lulusan.
Zhu mengatakan bahwa tim layanan sipil yang berkualitas tinggi dan berintegritas politik kuat dapat memberikan dorongan yang kuat untuk meningkatkan layanan publik dan barang publik di tingkat akar rumput.
"Dan memastikan stabilitas dan perdamaian jangka panjang negara, terutama sekarang karena kita sedang dalam fase mengejar pembangunan China yang berkualitas tinggi dan mencapai modernisasi," pungkasnya.