Kadin akui banyak pengusaha menghindar bayar pajak
"Seandainya pajak tarifnya realistis, semua akan membayar dan akhirnya pendapatan negara naik."
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengakui banyak pengusaha kerap menghindar dari kewajiban membayar pajak.
"Seandainya pajak tarifnya realistis, semua akan membayar dan akhirnya pendapatan negara naik," ujar Suryo di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (4/2).
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Menurutnya, target penerimaan pajak tak realistis bakal membebani industri. Pada gilirannya, ini akan mempengaruhi kinerja industri.
"Kalau industrinya tidak jalan maka akan berdampak pada pemecatan pegawai. Akhirnya angka pengangguran meningkat. Ini kan tidak kita inginkan," jelasnya.
Kendati demikian, Suryo tak menentang keputusan pemerintah menaikkan target penerimaan pajak. Hanya saja, dia berharap pemerintah tak salah jalan dalam mencapai target tersebut.
"Kita tidak anti terhadap upaya pemerintah menaikkan pendapatan pajak, tapi caranya itu jangan keliru," ucapnya. "Jangan sampai membuat kondisi tidak kondusif yang menyebabkan rusak semua.
Secara umum, Suryo menilai pengusaha nasional masih kalah bersaing di tingkat internasional.
"Untuk diketahui kondisi lingkungan pengusaha Indonesia kalau dibandingkan negara lain tidak menguntungkan," tuturnya.
"Di sini pajak tinggi, bunga bank tinggi, logistik tinggi dan urusan perizinan ribet. Seharusnya ini tugas pemerintah untuk bagaimana persaingan antar pengusaha merata dengan negara lain," katanya.
(mdk/yud)