Kadin: Industri Tidak Langsung Tumbuh, meski Harga Gas Turun
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menilai penurunan harga gas industri mulai 1 April tahun ini belum berdampak signifikan terhadap pertumbuhan industri dalam waktu dekat.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menilai penurunan harga gas industri mulai 1 April tahun ini belum berdampak signifikan terhadap pertumbuhan industri dalam waktu dekat.
Achmad Widjaja, Wakil Komisi Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Indonesia, mengatakan dampaknya (penurunan harga gas industri) tidak semudah itu kemudian industri langsung tumbuh, karena ada faktor kondisi ekonomi nasional dan global. Apalagi harga gas industri sebelumnya cukup tinggi dalam kurun waktu lama yang menyebabkan pertumbuhan industri mengalami pelambatan.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
"Mungkin industri bisa terlihat pertumbuhannya akhir tahun nanti, jika benar jadi diturunkan pada April 2020. Namun, jika batal diturunkan, industri akan terus mengalami pelambatan," ujar Achmad Widjaja dalam keterangan persnya, kemarin.
Menurut mantan ketua umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), ketika kondisi ekonomi stabil, industri sebenarnya bisa tumbuh di level tujuh persen dari semula lima persen. Namun, dengan kondisi ekonomi saat ini, bisa bertahan di angka lima persen, sudah bagus.
Ada lima industri yang akan terdampak jika harga gas industri turun, yakni petrokimia, pupuk, keramik, kaca lembaran, dan baja.
Subsidi Industri
2017 Merdeka.com
Sementara itu, mantan wakil ketua komisi VI DPR RI, Inas N Zubir, berpendapat penurunan harga gas industri merupakan bentuk insentif pemerintah, sehingga industri dalam negeri dapat tumbuh dan bersaing baik di kawasan maupun global demi mendorong perekonomian nasional.
Kata dia, upaya menurunkan harga gas industri sebagaimana amanat Perpres No 40/2016 dilakukan melalui pengurangan atau penghilangan bagian negara dari hulu sebesar sekitar US$ 2,2 per MMBTU.
"Seperti disampaikan Presiden Jokowi dalam pengantar rapat terbatas pada 6 Januari lalu, dengan dua opsi tambahan yaitu penerapan DMO dan pelaksanaan impor gas," jelas dia.
Inas bercerita, kalau melihat ke belakang, tepatnya pada 2005 pemerintah pernah mencabut subsidi BBM untuk industri karena kemampuan APBN tidak lagi dapat menopang beban subsidi BBM.
Namun, jika pengurangan penerimaan negara dari hulu dilaksanakan demi memberikan insentif untuk industri, maka hal ini adalah bentuk lain dari subsidi untuk bahan bakar industri, karena pada akhirnya berdampak pada target penerimaan APBN dan keuangan negara.
Inas mempertanyakan apakah langkah tepat jika negara memberikan subsidi gas bumi untuk industri. Padahal ada kebijakan mirip seperti itu yang kemudian dicabut pemerintah, yaitu subsidi BBM industri pada 2005.
"Apakah pemerintah sudah putus asa sehingga sudah tidak dapat menemukan instrumen atau solusi lain yang dapat diberikan kepada industri agar dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian nasional dibanding memilih untuk melakukan skema subsidi gas bumi untuk industri?" tanyanya.
Inas menyarankan, pemerintah melakukan evaluasi apakah memang keputusan yang diambil ini menuju ke jalan benar atau sebaliknya, menggerus keuangan negara saja, karena nilai tambah yang seharusnya diberikan industri tidak tercapai.
Di satu sisi, sesuai data per Januari 2020, harga BBM industri jenis HSD adalah Rp13.365 per liter atau setara US$ 27,2 per MMBTU. Jenis MFO Rp11.220 per liter, setara US$ 21,19 per MMBTU. Sementara harga gas bumi industri berkisar US$ 8,87 per MMBTU.
"Melihat profil tersebut, maka sejatinya harga gas bumi adalah 32 persen dari harga HSD dan 42 persen dari harga MFO dan jauh lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak," pungkas Inas.
(mdk/sya)