Kadin rayu pengusaha Arab Saudi investasi di Indonesia
Indonesia dan Arab Saudi melakukan pertemuan Business Forum untuk memperkenalkan proyek investasi di negara masing masing. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara diwakili delegasi sebanyak 100 pengusaha. Indonesia merupakan negara yang terbuka dengan pertumbuhan yang stabil.
Indonesia dan Arab Saudi melakukan pertemuan Business Forum untuk memperkenalkan proyek investasi di negara masing masing. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara diwakili delegasi sebanyak 100 pengusaha.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menawarkan berbagai proyek kerja sama kepada Arab Saudi. Rosan mengatakan Arab Saudi tidak perlu ragu bekerja sama dengan Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara yang terbuka dengan pertumbuhan yang stabil.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kita bilang kita lebih terbuka, pertumbuhan kita stabil. Jadi ini momenlah. Kita juga sarankan ada mekanisme implementasi. Karena kalau hanya MoU tapi impelementasi berjalan enggak maksimal buat apa," ujar Rosan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3).
Rosan mengatakan ada empat MoU yang disepakati dan ditandatangani kedua negara hari ini. Adapun keempat MoU tersebut, yang pertama antara Wijaya Karya dengan salah satu perusahaan Arab Saudi.
"Adapun MoU ada 4, pertama dengan Wijaya Karya dengan salah satu perusahaan Arab Saudi. Itu pembangunan 8.000 perumahan beserta infrastrukturnya di Arab Saudi, itu nilainya saja USD 2 miliar. MoU ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan," ungkapnya.
"Kedua biomassa power plant, nilainya kurang lebih USD 100 juta. Ketiga, mereka investasi di healt care. Keempat mereka dengan coba tingkatkan turis, haji atau umroh dengan salah satu perusahaan investasi nomor 3 terbesar di Arab Saudi," katanya.
Rosan menambahkan dengan adanya pengenalan proyek antar kedua negara akan mampu meningkatkan dan mempererat hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, Dia berharap akan banyak transaksi yang akan dihasilkan dari interaksi bisnis antara pengusaha kedua negara.
Baca juga:
Pemerintah tingkatkan hubungan dagang Indonesia-Arab Saudi
DPR harap kunjungan Raja Salman tingkatkan investasi migas RI
Bappenas ajak Hong Kong investasi di infrastruktur RI
Ekonomi Indonesia diprediksi meroket di 2017, ini penyebabnya
Sering ada demo, Jokowi sempat yakinkan investor yang ragu
Kunjungi Indonesia, Raja Salman akan tandatangani 10 MoU
Misbakhun harap investasi Saudi Arabia gerakkan ekonomi RI