Kadin Sebut Jumlah Investor di Pasar Modal Masih Kecil
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan jumlah investor yang berinvestasi di pasar modal masih terbilang kecil. Untuk itu, dia mengimbau Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus meningkatkan jumlah investor ke depannya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan jumlah investor yang berinvestasi di pasar modal masih terbilang kecil. Untuk itu, dia mengimbau Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus meningkatkan jumlah investor ke depannya.
"Saya ucapkan selamat kepada BEI yang pada tahun lalu mencatatkan rekor dalam segi pencatatan saham yaitu ada 57 emiten di mana itu rekor tertinggi sejak pendirian BEI. Kita harapkan ini terus bisa ditingkatkan ke depanya," ucapnya di Gedung BEI, Kamis (10/1).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
Dia menambahkan, jumlah investor yang berinvestasi di BEI masih perlu didorong kembali di tahun ini. "Namun jika dilihat dari jumlah investor yang berinvestasi di BEI itu masih sangat kecil yakni 1,6 juta orang. Itu pun lompatan hampir 40 persen dari 2017 tetapi itu pun tidak semua investor yang berinvestasi di BEI," ujarnya.
Dari lonjakan 40 persen jumlah investor tersebut, bukan investor murni yang berinvestasi di pasar modal melainkan sudah gabungan dari reksadana dan obligasi.
"Jadi 1,6 juta orang masih kecil. Itu pun sudah lompatan hampir 40 persen dari 2017 tetapi itu pun tidak semua investor yang berinvestasi di BEI. Tapi merupakan gabungan dari investasi di reksadana, obligasi, pasar uang dan sebagainya," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saham BEEF dan POLI Kompak Naik Usai Resmi IPO
Pelita Samudera Shipping Anggarkan Belanja Modal Tahun ini Capai Rp 705 M
Rencana BEI Kurangi Jumlah Saham Dalam Satu Lot Terkendala Hal ini
Sentra Food Indonesia Jadi Perusahaan Pertama Melantai di Bursa Saham Pada 2019
Jual Saham di BEI, Estika Tata Tiara Incar Dana Segar Rp 128 Miliar