KAI Angkut 5,96 Juta Penumpang di Libur Natal dan Tahun Baru
Adapun rincian volume penumpang KA selama angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020, yakni KA jarak jauh 3,21 juta penumpang atau naik 107,72 persen dari 2,98 juta penumpang pada 2018, KA Lokal 2,75 juta atau naik 101,56 persen dari 2,71 juta pada 2018.
PT Kereta Api Indonesia atau KAI mencatat telah mengangkut sebanyak 5,96 juta penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru 2020 yang dimulai pada 19 Desember 2019 telah berakhir pada 5 Januari 2020.
"Pada Angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020 angkutan penumpang meningkat 4,79 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 5,69 juta penumpang," ujar Vice President Public Relations KAI, Yuskal Setiawan dikutip dari Antara, Senin (6/1).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Di mana acara peringatan Hari Kebaya Nasional akan diadakan? Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar acara peringatan Hari Kebaya Nasional (HKNl pada tanggal 24 Juli 2024. Acara itu bakal digelar di Istora Senayan yang akan dihadiri 7000 perempuan Indonesia hingga Asean.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
Adapun rincian volume penumpang KA selama angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020, yakni KA jarak jauh 3,21 juta penumpang atau naik 107,72 persen dari 2,98 juta penumpang pada 2018, KA Lokal 2,75 juta atau naik 101,56 persen dari 2,71 juta pada 2018.
Yuskal menambahkan, tren positif tersebut ditunjang antara lain oleh penambahan perjalanan KA di mana KAI menjalankan 374 perjalanan KA reguler serta 30 perjalanan KA Nataru atau total 404 KA, meningkat dua persen dari tahun sebelumnya yakni 394 KA.
Selain itu, terjadi peningkatan pula pada kapasitas tempat duduk harian sebesar empt persen di 2019 menjadi 250.012 tempat duduk dari 240.162 tempat duduk di 2018.
Pada periode Natal dan Tahun Baru ini, KAI mencatat tanggal puncak terjadi pada 30 Desember 2019 dengan volume 361.507 penumpang.
KA Joglosemarkerto nomor 193 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 42.526 penumpang sebagai kereta api dengan jumlah penumpang terbanyak, diikuti KA Joglosemarkerto nomor 199 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 41.422 penumpang.
Sedangkan Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun terpadat di masa Natal dan Tahun Baru tahun ini dengan jumlah volume penumpang yang berangkat sebanyak 380.612 penumpang diikuti Stasiun Bandung dengan 362.619 penumpang.
Sampaikan Permohonan Maaf
KAI juga menyampaikan pemohonan maaf kepada para pengguna atas beberapa kejadian yang menyebabkan terganggunya perjalanan KA di masa tahun ini.
Gangguan-gangguan tersebut di antaranya jalur lintas Cigombong Maseng yang sempat terdampak longsor, gangguan persinyalan di lintas Karawang Klari, dan banjir di kawasan Daop 1 Jakarta. Khusus terkait banjir di Daop 1 Jakarta, KAI memberikan bantuan kepada warga korban banjir melalui Layanan Kesehatan di Rail Clinic dan menyerahkan bantuan makanan, pakaian, selimut, dan lainnya.
"Seluruh kendala tersebut berhasil KAI atasi dengan merekayasa pola operasi untuk menekan kelambatan dan bekerja sama instansi terkait untuk penanganan gangguan dengan mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api. Tidak ada korban jiwa atau kecelakaan KA selama periode angkutan Nataru ini," ujarnya.
(mdk/idr)