KAI DAOP 7 Kembalikan Biaya Tiket Bagi Penumpang Suspect Virus Corona
Ixfan menambahkan, jika pada saat proses boarding didapati suhu badan calon penumpang mulai dari 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan penumpang dilarang melanjutkan perjalanan.
PT Kereta Api Indonesia DAOP 7 melarang calon penumpang yang disinyalir mengalami suspect virus corona seperti suhu tubuh tinggi naik ke kereta api dan melakukan perjalanan. Kebijakan ini diambil untuk mendukung pemerintah menangani penularan virus corona atau covid-19.
Manager Humas PT KAI Daop 7, Ixfan Hendriwintoko menegaskan, langkah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam mencegah penyebaran virus covid-19 (corona),
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Kami sampaikan mohon maaf penumpang tersebut dilarang melakukan perjalanan dengan kereta api, "terang Ixfan , Senin (16/3).
Ixfan menambahkan, jika pada saat proses boarding didapati suhu badan calon penumpang mulai dari 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan penumpang dilarang melanjutkan perjalanan.
“Maka tiket penumpang tersebut dapat dikembalikan penuh di luar bea pesan, pengembalian dilakukan langsung dengan bentuk 239 (manual), selanjutnya kode booking tiket dibekukan dan input ke dalam rail ticket sistem (RTS)," katanya.
"Untuk penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking dan jika beda kode booking maka bea tiket yang dapat dikembalikan maksimal untuk 2 orang sebagai pendamping."
Pekerja Diperiksa Suhu Tubuh
Rencananya selain Stasiun Besar Madiun, peralatan pengukur suhu calon penumpang tersebut akan dibagikan untuk digunakan ke beberapa stasiun wilayah Daop 7 madiun yaitu Stasiun Ngawi, Magetan, Nganjuk, Jombang, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
"Pencegahan penyebaran Covid-19 (Corona) dilakukan PT KAI Daop 7 tidak hanya kepada calon penumpang," tandas a Ixfan.
Bagi pekerja Daop 7 yang berjumlah sekitar 1.356 orang juga diberlakukan. Di samping diberikan sosialisasi terkait pengenalan virus corona juga diberitahukan beberapa rumah sakit rujukan tatkala ada pekerja yang terindikasi suspect corona, rumah sakit rujukan pemerintah.
Antara lain, RS Dr Saiful anwar, RS Soewandi, RS R. Koesumo, RS S. Djati Koedoemo, RS Pare, RS Blambangan, dan RS Dr Soedono Madiun.
(mdk/idr)