Kalbe Farma Sebut Vaksin Virus Corona Mengandung Jahe Merah dan Jamur
Vidjongtius mengatakan, hingga kini semua pihak tengah bahu membahu melakukan berbagai uji terhadap temuan baru tersebut. Rencananya, uji klinis terhadap vaksin tersebut akan dilakukan pada bulan depan.
PT Kalbe Farma turut serta dalam peracikan vaksin virus corona yang saat ini tengah memasuki masa tahap uji coba. Komponen penyusun vaksin tersebut berasal dari jahe merah dan juga jamur.
"Dari Kalbe kami masuk produk herbal itu (vaksin Covid-19). Ada jahe merah juga jamur ini masuk dalam meningkatkan imunitas," ujar Ceo Kalbe Farma Vidjongtius melalui diskusi online, Jakarta, Rabu (22/3).
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Vidjongtius mengatakan, hingga kini semua pihak tengah bahu membahu melakukan berbagai uji terhadap temuan baru tersebut. Rencananya, uji klinis terhadap vaksin tersebut akan dilakukan pada bulan depan.
"Kita lebih giat berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin semoga Agustus bisa di uji klinis dan bulan depan bisa final," paparnya.
Siap Produksi Massal
Dia menambahkan, apabila uji coba vaksin tersebut berjalan lancar maka bisa segera diproduksi massal dan distribusikan pada pertengahan 2021. Adapun dalam tahap uji klinis ini menggandeng Korea Selatan yang juga sedang mengembangkan vaksin.
"Kita kolaborasi dengan berbagai pihak. Ada juga Korea Selatan karena mereka juga memiliki fokus untuk ini. Jadi DNA vaksin ini bisa digunakan pada tahun 2021," jelasnya.