Kalstar berhenti terbang, bandara di Samarinda ini sepi penumpang
Pemerintah memutuskan memberhentikan operasional Kalstar, sejak 30 September 2017. Kasi Pelayanan dan Kerjasama Bandara Temindung Samarinda Imam Asnawi mencatat penurunan penumpang bisa mencapai hingga 75 persen dan penurunan kuantitas penerbangan hingga 65 persen. Express Air akan menjadi pengganti Kalstar.
Pasca berhentinya operasional Kalstar Aviation, penerbangan dari Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, sepi. Aktivitas bandara pun juga menurun drastis.
Pemerintah memutuskan memberhentikan operasional Kalstar, sejak 30 September 2017. Dua pekan terakhir, praktis Bandara Temindung hanya melayani penerbangan perintis.
"Pasti berdampak signifikan setelah Kalstar berhenti. Karena, warga di kabupaten dan kota utama Kaltim dan Kaltara, yang tujuannya ke Samarinda atau sebaliknya, tidak bisa terbang," kata Kasi Pelayanan dan Kerjasama Bandara Temindung Samarinda Imam Asnawi, ditemui merdeka.com, di Kantornya, Selasa (24/10).
"Biasanya penerbangan reguler yang ramai, dari Kalstar karena menggunakan jenis pesawat ATR 42," ujarnya.
Dihentikannya Kalstar, praktis Bandara Temindung hanya melayani penerbangan perintis menggunakan 2 maskapai Susi Air dan Dimonim Air. "Maskapai itu menerbangi penerbangan perintis ke Datah Dawai, Long Ampung dan Sahau. Susi Air ada rute ke Berau, tapi jarang. Sering penerbangan perintis ke Malinau di Kalimantan Utara," ungkap Imam.
"Mau tidak mau, karena tidak ada Kalstar, perjalanan darat bisa sampai belasan jam. Itu memang yang dirasakan masyarakat ya, memakan waktu lebih lama," terang Imam.
Dia mencatat penurunan penumpang bisa mencapai hingga 75 persen dan penurunan kuantitas penerbangan hingga 65 persen.
Namun demikian, dalam waktu dekat, Express Air akan mengambilalih rute yang selama ini dilayani Kalstar. Penerbangan perdana, rencananya berlangsung 28 Oktober 2017 mendatang.
"Ada 2 unit ATR 42 dari Express Air, yang akan terbang dari Samarinda. Kita siapkan secepatnya, agar operasional nanti, berjalan lancar," timpal Kasi Keamanan Bandara Temindung Kontan Ginting, dalam kesempatan yang sama.
Dari pantauan merdeka.com, aktivitas Bandara Temindung, sekira pukul 15.45 WITA tadi, memang terpantau lengang. Petugas bandara pun terlihat tidak begitu sibuk.
Diketahui, Express Air akhirnya mendapatkan flight approval dari Kemenhub, untuk melayani penerbangan dari Samarinda. Express Air akan menjadi pengganti Kalstar.
Dari surat slot time yang dikirimkan Express Air ke Bandara Temindung tertanggal 18 Oktober 2017, sejumlah rute yang akan dilayani, adalah rute Samarinda-Tanjung Redeb, Samarinda-Tanjung Selor, Samarinda-Melak dan Samarinda-Balikpapan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Siapa yang meresmikan Bandara Husein Sastranegara sebagai rute penerbangan komersial dan sipil? Satu tahun kemudian, pemerintah meresmikan Bandara Husein Sastranegara sebagai rute penerbangan komersih dan sipil, ditandai dengan didirikannya kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein sastranegara Bandung.
Baca juga:
Gantikan Kalstar, Express Air layani penerbangan dari Bandara Temindung
Garuda Indonesia masuk dalam 10 besar maskapai terbaik di dunia tahun 2017
Di Bandara Changi, AirAsia pindah operasional ke terminal 4 per 7 November
Scoot luncurkan penjualan tiket rute baru Palembang-Singapura
Pemerintah bakal atur tarif batas atas dan bawah di tiket pesawat
Langkah Kemenhub batasi usia operasi pesawat 30 tahun dinilai sudah tepat
Menteri Budi dan menhub se-ASEAN sepakati liberalisasi penerbangan