Kartu Prakerja akan Kembali Dibuka di Semester II-2021
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, program kartu prakerja akan kembali berlanjut di semester II-2021. Di mana, target pemerintah sendiri mencapai 8,2 juta penerima manfaat.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, program kartu prakerja akan kembali berlanjut di semester II-2021. Di mana, target pemerintah sendiri mencapai 8,2 juta penerima manfaat.
"Targetnya penerima kartu Prakerja sebanyak 8,2 juta dan ini sudah jalan semester satu 2,7 juta penerima. Dan ini akan terus dilakukan di semester kedua," kata Menko Airlangga dalam acara Dialog Bersama dengan Penerima Kartu Parakerja, di Bandung, Jumat (4/6).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Sebagai informasi saja, persyaratan untuk menerima kartu prakerja masih sama, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Program ini ditujukan kepada pencari kerja, penganggur, pekerja dan wirausaha.
Pemerintah juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan, dan para Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak pandemi covid-19.
Sementara insentif yang diterima oleh peserta kartu prakerja juga masih sama terdiri dari Rp1 juta bantuan pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta, serta insentif pasca survei masing-masing Rp50 ribu senilai Rp150 ribu.
Di sisi lain, Menko Airlangga mengatakan, pemerintah akan terus mendorong para alumni Kartu Prakerja untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan baru dengan memberikan akses permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Di sini juga hadir direksi dari bank BNI dan BRI. Maka program selanjutnya yang sudah dibuat adalah program prakerja akan masuk ke dalam pembiayaan KUR. Awalnya super mikro di bawah Rp10 juta. Lalu tadi disampaikan ada yang minta sampai Rp100 juta. Dan produknya itu ada dan dari direksi secara prinsip sudah oke menyetujui," ujar Menko Airlangga.
"Tentunya kami akan terus memonitor alumni-alumni prakerja. Dan tentu kesempatannya itu ada selain dengan perbankan, prakerja juga bekerja sama dengan multi platform dan platform itu juga bisa menjadi akses untuk menjual produk hasil usaha alumni prakerja," tutupnya.
Baca juga:
Dikunjungi Airlangga, Wanita Ini Cerita Manfaat Kartu Prakerja untuk Usahanya
Dengar Kisah Alumni Program Kartu Prakerja, Ini Respon Airlangga
Berkat Kartu Prakerja, Pria Ini Sukses Dirikan Usaha Aquarium dan Rak Lemari
Manajemen Kartu Prakerja Beri Pelatihan untuk Mengasuh Anak
Jurus Manajemen Agar Penyaluran Insentif Kartu Prakerja Bisa Lebih Cepat
Survei: Mayoritas Alumni Menilai Pendaftaran Kartu Prakerja Mudah Dilakukan