Kata Bos OJK soal Dirut BEI tak lolos calon seleksi direksi baru
Kabar menyebutkan bahwa Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio tidak lolos menjadi salah satu calon direksi bursa periode 2018-2021. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan akan berlangsung pada 25-26 Juni minggu depan untuk mengumumkan hasil paket direksi bursa yang baru tersebut.
Kabar menyebutkan bahwa Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio tidak lolos menjadi salah satu calon direksi bursa periode 2018-2021. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan akan berlangsung pada 25-26 Juni minggu depan untuk mengumumkan hasil paket direksi bursa yang baru tersebut.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan akan hal itu akan dibahas segera pada rapat berikutnya.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
"Pak Tito lolos atau tidak, nanti kita bahas lagi di rapat berikutnya. Hari ini atau nanti rapatnya tunggu kabar selanjutnya," tutur dia di Bank Indonesia (BI) Jakarta, Jumat (22/6).
Wimboh menekankan untuk saat ini belum dilakukan rapat terkait untuk menentukan hasil calon direksi di RUPS minggu depan nanti. "Wong rapat saja kita belum kok, ya nanti kalau sudah rapat baru dikabari," tegasnya.
Sebagai informasi, OJK telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) terhadap 4 calon direksi baru BEI.
Keempat paket tersebut antara lain paket yang dipimpin oleh Laksono Widodo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Mandiri Sekuritas dan paket yang dipimpin oleh Inarno Djajadi yang saat ini menjabat sebagai Komisaris BEI.
Kemudian paket selanjutnya yang dipimpin oleh Boyke Mukijat yakni mantan Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan paket yang dipimpin oleh Tito Sulistio yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama BEI.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI masih koordinasi dengan OJK dan BEI soal saham Delta Djakarta
Ganggu pasar modal, suku bunga BI dikhawatirkan naik lagi
Ini respons bos BEI soal rencana pengetatan MTN dan penundaan RUPS
OJK uji kelayakan 4 paket calon direksi baru Bursa Efek Indonesia
Ini pesan bos BEI pada Bank Indonesia terkait pelemahan nilai tukar Rupiah