Kata Menteri Susi Pudjiastuti Soal Sebab Pabrik China Lebih Pilih Pindah ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan pentingnya menjaga sistem pengawasan dalam sektor perikanan dan kelautan. Terkait hal ini, dia belajar dari sikap para investor yang lebih memilih Vietnam daripada Indonesia ketika merelokasi industrinya saat terjadi perang dagang Tiongkok-AS.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan pentingnya menjaga sistem pengawasan dalam sektor perikanan dan kelautan. Terkait hal ini, dia belajar dari sikap para investor yang lebih memilih Vietnam daripada Indonesia ketika merelokasi industrinya saat terjadi perang dagang Tiongkok-AS.
"Dari situasi ekonomi, Vietnam mendapatkan lebih banyak windfall dari perang dagang China-Amerika. Jadi Indonesia justru kalah," kata dia, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (9/10).
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
Karena tidak bisa menjaga sistem, terutama pengawasan lalu lintas barang, Indonesia kemudian menjadi tujuan barang-barang ilegal. "Karena kita tidak bisa menjaga sistem kita sehingga barang-barang ilegal itu masuk," urai dia.
"Akhirnya kita dijadikan pasar saja. Bukan produksi. Jadi yang dulu dijual ke Amerika sekarang kena tarif bawa ke Indonesia. Dijual murah, akhirnya industri dalam negeri mati semua. Jangan sampai sumber daya alam seperti itu," imbuhnya.
Sebagai contoh, dia menyebut komoditas Lobster. Dulu Lobster menjadi komoditas yang memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan karena bibitnya tersedia dan tidak diambil.
"Dulu bibit Lobster tidak pernah diambil sampai tahun 1998-an. Tahun 1995 saya dengar sudah ada yang ambil di Lombok tapi di tempat lain tidak ada. Nelayan panen tiap Oktober, tiap musim hujan mulai panen Lobster. Satu hari bisa dapat Rp5 juta. 1 kg Rp300.000, sekarang sudah Rp800.000," jelas Menteri Susi.
"Sekarang sejak tahun 2000 ke sini makin kurang. Akhirnya produksi kita cuma 300 ton, 500 ton. Tapi Vietnam yang tidak punya bibit tiap tahun jutaan dolar mereka peroleh," ungkapnya.
Dia mengakui bahwa Lobster memang bukan bahan pangan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Tapi dengan harga yang bagus, Lobster dapat dijadikan sebagai komoditas yang diperdagangkan.
"Memang lobster tidak dimakan orang Indonesia terlalu mahal untuk apa juga. Harga Lobster Rp5 juta kan bisa beli ikan kakap merah 50 kg. Ada yang bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi. Ada yang memang harus ada karena harus dimakan," ujar dia.
Karena itu, menurut dia perlindungan dan pengawasan komoditas perikanan dan kelautan perlu dilakukan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonominya.
"Kita kan tidak mungkin kasih BLT ke semua penduduk. Mau berapa banyak? Rp500.000, seminggu juga habis. Tapi kalau ikan ada di laut mereka bisa ambil tiap hari. Dapat 1 ekor 2 kg dapat Rp150.000," tandas Menteri Susi Pudjiastuti.
Baca juga:
Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Capai 5 Persen
Menteri Sri Mulyani Klaim Dana Repatriasi Tax Amnesty Sudah Banyak Diinvestasi di RI
Di Singapura, Pemerintah Kembali Perjuangkan Pengembalian Kedaulatan Udara ke RI
Wapres JK Setuju Asing Ikut Kelola Bandara di Indonesia, Inilah Alasannya
Minim Investasi, Petrokimia Penyebab Defisit Neraca Perdagangan Indonesia
Hadapi Krisis Finansial, Startup Diminta Jangan Bakar Uang
Ditawarkan ke Swasta, Proyek Bandara Singkawang Diminati China Hingga Prancis